TANGERANG SELATAN-Saprudin Nasution seorang sopir angkot S10 rute Ciputat-Serpong warga asal Medan kelahiran 24 Juli 1978 diduga penyakit epilepsinya kumat saat mengemudikan angkotnya.
Akhirnya dia menabrak empat siswi SMPN Ciputat, Kota Tangsel di Jalan WR Supratman, dekat Counrty Woods sekitar pukul 10.00 WIB. Satu diantaranya tewas ditempat. Sedangkan Saprudin sempat dikeroyok massa yang tak mengira dirinya menabrak karena dia terserang penyakit.
Beruntung tak lama kemudian, Saprudin dibawa petugas Polsek Ciputat, Aiptu Sujarwo. #Ini Nama-nama Korban Sopir Angkot Epilepsi
Korban yang merupakan pelajar SMP itu kemudian dibawa ke RS UIN sedangkan untuk kendaraan pelaku yaitu mobil angkot S10 bernopol B 1091 WTX warna putih diamankan. #Berencana Salat Idul Adha, 3 Warga Ciledug Tangerang Tewas Ditabrak
"Benar peristiwa itu terjadi, tetapi yang menangani Polres Jaksel," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Agus Suparyanto, Jumat (2/10/2015) kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Dia menyatakan pihaknya meminta maaf karena tak bisa maksimal dalam menangani peristiwa kecelakaan tersebut. " Mohon maaf Polres Tangsel belum sepenuhnya bisa melayani masyarakat karena masih transisi," ujarnya.
Sedangkan soal nama-nama korban, dia mengaku belum memegang data-data tersebut. "Silahkan ke Polres Jaksel," tuntasnya. Menurut saksi mata di lokasi, Abdurohim, keempat siswi tersebut sebelunnya sedang menunggu angkot.
"Tiba-tiba ada angkot menyeruduk kehilangan arah. Lalu nabrak mereka. Tiga luka satu meninggal," terangnya.