Connect With Us

KPK Teratas, Polri Terakhir Bongkar Kasus Pencucian Uang

EYD | Kamis, 26 November 2015 | 09:54

Taufiequrachman Ruki (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan baru saja menyelesaikan penelitian bertajuk National Risk Assesment (NRA). Penelitian tersebut hendak mencari unsur ancaman, kerentanan, serta dampak yang ditimbulkan tindak pidana pencucian uang.

Salah satu temuan pada penelitian itu adalah posisi Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai lembaga negara yang paling bebas dan efektif memberantas tindak pidana pencucian uang. Pada indeks kepercayaan publik tersebut, komisi antikorupsi berada di peringkat pertama dengan 65 persen. Secara berturut-turut, KPK disusul Bank Indonesia (64 persen), Otoritas Jasa Keuangan (63 persen) dan PPATK (60 persen). Di sisi lain, Polri menduduki peringkat 10 pada tabel kepercayaan publik itu. Kepolisian mengumpulkan 26 persen. Kejaksaan Agung berada setingkat di atas Polri dengan 28 persen.

Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, NRA dilakukan dengan memberikan pertanyaan terbuka kepada 3.000 nasabah pada 600 kantor cabang bank di seluruh Indonesia. “Responden bebas menilai atas beberapa pertanyaan yang kami ajukan. Lima lembaga teratas itu bagus, sedangkan yang berada di bawah lima, jelek,” ujarnya di kantor PPATK, Jakarta, Kamis (26/11).

Ivan enggan berbicara banyak tentang indeks kepercayaan publik terhadap lembaga negara terkait pencucian uang. Dia mengatakan, PPATK harus menunggu jadwal publikasi hasil NRA, Jumat (27/11) besok.

Jelang peluncuran hasil NRA itu, PPATK telah mengundang seluruh pimpinan lembaga negara yang berkaitan dengan pencucian uang. Ivan bertutur, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan diagendakan membuka peluncuran itu.

Secara umum, Ivan mengatakan pada tahun pertama pilot study itu, PPATK berupaya mengelaborasi penanganan pencucian uang dari nasabah bank. Sebelum melemparkan pertanyaan, PPATK terlebih dulu menginformasikan tugas institusi-institusi negara untuk memberantas pencucian uang. “Misalnya Polri punya tugas dari penyelidikan, penyidikan sampai memberikan berkas ke Kejaksaan. Kami jabarkan dulu, baru bertanya,” ujarnya. (bag)

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

SPORT
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persik vs Persita, Misi Jauhi Zona Degradasi Berlanjut 

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persik vs Persita, Misi Jauhi Zona Degradasi Berlanjut 

Jumat, 19 April 2024 | 12:41

Pekan ke-32 BRI Liga 1 musim 2023/2024 mempertemukan antara Persik Kediri melawan Persita Tangerang di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu, 20 April 2024, sekira pukul 15.00 WIB.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill