Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024
Senin, 25 Maret 2024 | 20:03
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
TANGERANGNews.com-WN Singapura yang tewas di sebuah kamar kos di Kampung Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (8/11/2016) malam menjadi sopir pribadi di Indonesia diduga karena kehabisan uang.
Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, sebenarnya tujuan korban datang ke Tangerang untuk menagih utang. Namun, si peminjam uang sulit untuk ditemui. Bahkan, korban sampai kehabisan uang hidup di Tangerang.
"Kehabisan uang jadi jadi sopir pribadi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan TangerangNews.com, WN Singapura Shim Alwin (sebelumnya ditulis Jhon), pria yang berusia 64 tahun yang berada di tempat kos milik Nata itu ditemukan tewas.
"Dia tewas diduga karena over dosis meminum obat," terang Nata.
Korban diketahui baru menetap selama tujuh hari di lokasi. Petugas dari Polsek Serpong yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Jasad korban yang berprofesi sebagai sopir pribadi tersebut pun langsung dievakuasi petugas.
“Saya sudah curiga sejak pagi, karena sejak pagi pintu kamar tidak terbuka. Saya coba cek ke dalam, ternyata korban sudah meninggal,” ujar Nata.
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
Memasuki bulan Ramadan banyak kegiatan-kegiatan digelar, salah satunya ialah Unjuk Rasa.
DPR RI resmi mengesahkan revisi UU Desa dalam rapat paripurna di gedung Nusantara II kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.