Connect With Us

Warnet di Ciputat Tangsel Dirampok, 4 Pelaku Dibekuk

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 13 Februari 2017 | 13:00

Empat pelaku perampokan yang mengacak-acak warnet di Ciputat, Tangsel , pada 7 Februari 2017 dibekuk Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat. Sementara enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNews.com-Empat pelaku perampokan yang mengacak-acak warnet di Ciputat, Tangsel , pada 7 Februari 2017  dibekuk Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat. Sementara enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

 

Keempat pelaku yang diamankan berinisial BS, 21, EW, 29, SS,21, dan RS, 21. Aksi mereka yang terekam CCTV warnet menjadi petunjuk bagi petugas kepolisian untuk menangkap mereka.

 

"Dua hari setelah pencurian, kami amankan 4 pelaku, sementara 4 pelaku lain masih dalam pengejaran, dan dua pelaku lain tidak terekam di CCTV karena mereka yang memantau kondisi di luar warnet. Jadi total DPO 6," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan Senin (23/2/2017).

 

Pelaku yang masuk DPO yakni berinisial A,21, S,18, M,18 dan MM,20. Satu diantaranya adalan Residivis dengan kasus serupa yang terjadi 7 bulan lalu di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

 

“Pelaku yang datang bergerombol pada dini hari ke warnet itu, datang dengan mengendarakan sepeda motor dengan memgancam orang yang ada di warnet, sambil mengancam dengan golok dan celurit,” jelas Kapolres. 

Atas perbuatan pelaku, dijerat pasal 365 ayat 2 dengan ancaman hukuman penjara maksiman 12 tahun penjara. 

 

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill