Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup
Kamis, 25 April 2024 | 10:34
Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan aplikasi perizinan online bernama Simponie. Aplikasi yang difungsikan untuk mempermudah masyarakat mengurus perizinan ini resmi diluncurkan hari ini, Senin (12/6/2017).
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dalam sambutannya di kantornya mengatakan, aplikasi itu diluncurkan guna memperpendek jalur birokrasi dan memudahkan proses perizinan secara online.
"Harapannya dengan hadirnya sistem perizinan online itu bisa untuk memperpendek jalur birokrasi. Dengan teknologi memudahkan masyarakat memperoleh perizinan secara online, dan tentunya tidak ada biaya yang dibebankan kepada masyarakat," kata Airin.
Selain itu, Airin menyatakan peluncuran aplikasi ini merupakan kelanjutan dari program aplikasi pada tahun 2016 lalu. Yang sebelumnya hanya mencakup dua jenis perizinan saja.
"Ini kelanjutan dari yang sudah diluncurkan pada April 2015 lalu, yang waktu itu hanya mencakup perizinan SIUP dan TDP (tanda daftar perusahaan) saja. Saat ini kita telah mengintegrasikan beberapa jenis perizinan lainnya, sehingga total perizinan yang bisa diakses adalah sebanyak 17 jenis layanan perizinan," ungkapnya.
" Masyarakat cukup mengakses situs www.simponie.
Selain itu, menurut Bambang dengan sistem ini, masyarakat tidak perlu menggunakan jasa perantara atau calo untuk mengurus perizinan yang dimohonkan. "Masyarakat jadinya tak perlu bolak balik buat ngurus izin ke berbagai dinas ya, dan tentu nya terhindar dari calo Karena bisa online setiap saat dan dimana saja," tuturnya.(DBI)
Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.
Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.