Connect With Us

Sebelum Ditemukan Bersimbah Darah, Begini Keseharian Nenek Elli

Yudi Adiyatna | Senin, 14 Agustus 2017 | 20:00

Garis Polisi terpasang di TKP Penganiayaan sadis Nenek Elli, Di Lengkong Karya, Serpong Utara Tangsel, Senin (14/8/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Nenek Elli, 73, korban penganiayaan orang tidak dikenal hingga akhirnya tewas di sebuah Posko Ormas pemuda Pancasila di Jalan Jelupang Lengkong Karya, Serpong Utara , Tangsel, Minggu (13/8/2017), dikenal sebagai pribadi normal kebanyakan orang.

Menurut penuturan Indra, 33, seorang tukang buah yang lokasinya persis di samping TKP Elli ditemukan penuh luka mengatakan, dirinya membantah isu yang beredar jika Nenek Elli sebagai pribadi yang kurang waras ataupun linglung. Bahkan menurut Indra, dia sering berkomunikasi dengan korban jika melewati warung buahnya tersebut.

"Saya biasa sering tanya dia, saya tanya mau kemana nek, dijawabnya mau ke Jakarta, dan setahu saya dia enggak pernah minta-minta,"  ungkap Indra.

Selain itu, sepengetahuan Indra, Nenek Elli sudah sekitar lima bulan lalu sering mendiami posko ormas PP tersebut.

"Seingat saya dia sudah hampir lima bulan di sana, bulan puasa aja dia di sana. Dia kalo pagi pergi, lalu menjelang malam balik lagi. siang enggak pernah ada di posko, kemana-mana bawa buntelan,"  kata Indra.

Senada dengan Indra, Iing, 43, penjaga warung kopi di dekat lokasi tersebut menuturkan mayoritas warga sekitar kenal dengan nenek Elli dan kadang sering memberi makanan kepadanya.

"Iya kenal semua, kalo warga sini manggil Enci Elly, karena kan dia orang Chinese ya katanya," ungkap Ling.

Dirinya pun berharap pihak kepolisian untuk segera bisa mengusut penganiayaan sadis terhadap nenek Elli tersebut.  "Kasian ya sampai tangannya putus gitu, biadab tuh pelakunya. Semoga cepet ketangkep sama polisi," ujarnya kesal.(RAZ)

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill