TANGERANGNEWS.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan SMP Terbuka Tangsel untuk menggelar Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) 2017 di Jalan Raya Serpong, Sabtu (18/11/2017).
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, Lomojari 2017 ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspedisi dan menunjukkan prestasi para pelajar di tingkat SMP yang ada di Tangsel. Lomba ini sebagai meliputi bidang akademik dan ketrampilan.
"Kegiatan ini dibagi menjadi dua kategori, akademik dengan cerdas cermat sedangkan ketrampilannya melalui unjuk kebolehan dalam lifeskill," kata dia.
Adapun peserta Lomojari 2017 diikuti oleh 319 pelajar yang terhimpun dari 5 Tempat Kegiatan Belajar Mengajar (TKBM), diantaranya adalah TKBM Diponegoro 1 di SMPN induk, TKBM Diponegoro 2 di Jombang, TKBM Baitul Maal di Pondok Aren, TKBM Al-Munasharoh di Pondok Cabe dan TKBM Ibnu Sina di Bintaro.
Taryono mengatakan, SMP terbuka memang masih jarang ada di Indonesia, namun sangat penting bagi masyarakat yang kurang mampu. Ini bisa menjadi alternatif sekolah bagi anak-anak yang tidak ikut di sekolah reguler.
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono saat melepas balon sebagai simbol peresmian.
“Anak-anak mendapatkan kesempatan belajar yang sama. Bagi anak-anak usia sekolah yang berbagai alasan tidak masuk sekolah regular, maka SMP terbuka bisa menjadi pilihan yang baik,” jelas Taryono.
Sekadar informasi, bahwa SMP Terbuka Tangsel memiliki prestasi sebagai Juara Nasional Lomojari di Tahun 2016. Tentunya selain dari pada memberikan kesempatan anak-anak belajar di sekolah sekolah SMP terbuka juga menjadikan anak-anaknya berprestasi.(RAZ/HRU)