Connect With Us

Korban Meninggal Tanjakan Emen Jadi 27 Orang

Yudi Adiyatna | Minggu, 11 Februari 2018 | 10:00

Mobil ambulans yang membawa para jenazah saat tiba di RSUD Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018) pagi . (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Korban jiwa kecelakan maut yang terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat terus bertambah. Terbaru, korban yang berhasil di idntifikasi petugas medis tercatat mencapai 27 orang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suhara Manulang mengatakan, saat ini total ada 27 jenazah yang akan menjalani Pemulasaraan di RSUD Tangsel. Setelah itu, baru diserahkan pada pihak keluarga untuk disalatkan dan dimakamkan.

"Kita dapat informasinya ada 27 jenazah yang akan dibawa ke sini. Kalau seperti yang disebutkan kemarin, lahan pemakaman sudah disiapkan dari Pemkot Tangsel di daerah Legoso, Pisangan, tapi tergantung dari keputusan keluarga korban," ujarnya. 

Selain itu disebutkannya, korban luka ringan dan korban luka berat juga akan mendapatkan penanganan maksimal oleh pihak Dinas Kesehatan, untuk perawatan luka ringan, dirinya telah mempersiapkan 2 Puskesmas yang akan menjadi rujukan, yakni Puskesmas Pamulang dan Puskesmas Bakti Jaya.

"Korban luka berat nanti tergantung kondisinya, jika memang di sini tak memadai, akan kita rujuk ke Rumah Sakit Fatmawati atau Rumah Sakit lainnya," imbuh Suhara.

Berikut identitas korban meninggal dunia :

1. Minah Rahayu (46) perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

2. Julaeha (58) perempuan, 

3.Sopiah (63), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

4. Sopiah (44), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

5. Sri Widodo (63), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

6. Masih Bin Nur (56), perempuan, Legoso, Pisangan, Tangerang Selatan

7. Munih (57), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

8. Sri Rohayati (49), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

9. Sugiati (55), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

10. Oktikah (-), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

11. Siti Muliyamah (-), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

12. Hasanah (46), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

13. Mimin Mintarsih (44), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

14. Juminten (60), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

15. Liliana (48), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

16. Teti Sumiati (48), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

17. Sri Sulastri (60), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

18. Elida (64), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

19. Jono (56), Laki-Laki, Ciputat timur, Tangerang Selatan

20. Hj. Pakem (64), perempuan, Ciputat timur, Tangmgerang Selatan

21. Atifah Siameti (10), perempuan, Ciputat timur, Tangerang Selatan

22. Sri Martiningsih (35), perempuan, Depok

23. Rusminah (50), perempuan, Ciledug, Tangerang kota

24. Siti payung alam (39), perempuan, Ciputat timur, Taggerang Selatan

25. Ari Lestari ( belum diketahui), perempuan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan

26. Yanuati (belum diketahui)

27. Agus Mulyono

(RAZ/RGI)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

NASIONAL
Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:52

Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill