Connect With Us

Dinkes Tangsel Bagikan Ribuan Vitamin A Gratis Bagi Balita di Pamulang

Advertorial | Kamis, 22 Februari 2018 | 16:00

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan membagikan sebanyak 7847 Vitamin A gratis untuk bayi usia 6-11 bulan dan balita usia 12-59 bulan pada Posyandu, TK dan Paud yang ada di wilayah Kecamatan Pamulang. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel) melalui Puskesmas Pamulang membagikan sebanyak 7847 Vitamin A gratis untuk bayi usia 6-11 bulan dan balita usia 12-59 bulan. Pemberian vitamin tersebut dilakukan pada Posyandu, TK dan Paud yang ada di wilayah Kecamatan Pamulang.

Kegiatan pemberian Vitamin A sendiri rutin digelar oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan pada setiap bulan Februari dan Agustus di tiap tahunnya.

Kedua bulan tersebut dikenal sebagai Bulan Vitamin A, di mana seluruh anak yang berusia enam bulan sampai 59 bulan akan mendapatkan vitamin A gratis di Posyandu atau Puskesmas.

Vitamin A bagi bayi dan balita.

                Vitamin A bagi bayi dan balita.

Suplementasi secara berkala vitamin A dosis tinggi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan terhadap vitamin A, mencegah defisiensi vitamin A dan untuk membangun cadangan vitamin A dalam hati.

Kepala Puskesmas Pamulang, dr Fitria Oriza menambahkan, manfaat pemberian vitamin A bagi bayi dan balita diantaranya untuk tumbuh kembang anak, terutama untuk penglihatan, meningkatkan daya tahan tubuh serta terhindar dari infeksi penyakit.

"Untuk itu diimbau kepada ibu-ibu agar membawa anaknya ke puskesmas, posyandu maupun bidan praktek di daerahnya, Taman Kanak-kanak, PAUD, untuk mendapatkan asupan vitamin A secara gratis," ujar dr Fitria.

Untuk pemberian vitamin A di Kecamatan Pamulang, Puskesmas Pamulang sendiri membagikan ke 40 Posyandu, 16 Taman Kanak-kanak dan Paud yang tersebar di Kecamatan Pamulang.

“Kita membagikan sebanyak 7847 vitamin A untuk anak bayi dan balita di Kecamatan Pamulang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Promkes Dinkes Tangsel Iin Sofiawati menjelaskan, kekurangan vitamin A dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada anak, terutama anak-anak dengan usia yang masih rentan seperti 6-11 bulan dan 12-59 bulan.

Pemberian suplementasi vitamin A sebanyak dua kali setahun pada bayi dan balita dapat mencegah  terjadinya kekurangan vitamin A dan kebutaan, juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi kejadian kesakitan dan kematian pada bayi dan balita.

"Salah satu dampak dari kekurangan vitamin A diantaranya adalah terganggunya penglihatan kemudian tubuh rentan terkena infeksi," tegasnya.

Di Tangerang Selatan sendiri target jumlah total se balita yang diberi Vitamin A usia 6-11 bulan sebanyak 16278 sasaran, dan usia 12-59 bulan sebanyak 118298 sasaran.(ADV)

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

BANTEN
Tangani Radiasi Cesium-137 di Cikande, Pemprov Banten Relokasi Warga Targetkan Dekontaminasi 2 Bulan

Tangani Radiasi Cesium-137 di Cikande, Pemprov Banten Relokasi Warga Targetkan Dekontaminasi 2 Bulan

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:10

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) mengambil langkah taktis dan terukur untuk menuntaskan masalah radiasi di kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang.

BANDARA
Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07

Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.

NASIONAL
MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:50

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memberikan sanksi tegas kepada Trans7 atas tayangan program Expose yang dinilai menyinggung pesantren dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH Anwar Manshur.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill