Connect With Us

Emosi Terus Anton Siram Istri dengan Air Panas

Yudi Adiyatna | Sabtu, 17 Maret 2018 | 14:00

Petugas Kepolisian Tangsel menangkap Anton Subowo, 39 tahun, Pelaku penganiayaan terhadap istrinya di Kampung Sukabakti RT 01/02, Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Anton Subowo seorang laki-laki berusia 39 tahun ditangkap  pihak kepolisian setelah menganiaya istrinya berinisial El ,32 , dikediamannya  yang berada di Kampung Sukabakti RT 01/02, Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang.

Dari keterangan sang istri kepada pihak kepolisian, tindak kekerasan yang dilakukan suaminya tersebut bukan yang pertama dilakukan.

Perilaku Anton yang sering dilanda emosi hingga berujung penganiayaan terhadap istrinya disaksikan oleh tiga anak-anaknya yang masih dibawah umur.

Parahnya, Kamis (15/3/2018) kemarin sekira pukul 01.30 WIB. Anton yang baru pulang tengah malam dalam kondisi emosional menggedor-gedor pintu rumahnya memanggil istrinya meminta dibukakan pintu.

Mendengar suaminya pulang dengan kondisi berteriak, El pun dengan rasa khawatir membuka pintu.

Seusai membukakan pintu, dia pun meninggalkan suaminya dan masuk ke dalam kamar tidurnya.

El mengunci pintu kamar untuk menemani anak-anaknya yang tengah tertidur pulas. Alexander Yurikho, Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel mengatakan, setelah dibukakan pintu rumah, pelaku kemudian menggedor-gedor kembali pintu kamar.

"Setelah dibuka oleh istrinya, dia lantas menyiram air panas ke bagian wajah Istrinya, dan mengenai rambutnya," terang Jumat (16/3/2018).

Usai menyiram istrinya dengan air panas, Anton pun seperti kesetanan membanting semua barang-barang yang ada di dalam rumahnya.  Sehingga hal itu  membuat kedua anaknya terbangun dan menangis ketakutan.

Karena panik, El pun berusaha memboyong salah seorang anaknya yang masih berumur dua tahun untuk dibawanya keluar rumah.

 "Namun, tindakan itu malah memicu lagi emosi  suaminya. Korban dijambak  dan dipukuli hingga terjatuh," ujarnya.

Melihat itu, pembantunya pergi keluar rumah untuk meminta tolong. Kemudian datang adik korban untuk melerai, tapi adiknya juga ikut dipukuli oleh pelaku. "Pelaku ini menyeret kaki istrinya yang sudah terjatuh, untuk dipaksa masuk rumah, tapi akhirnya berhasil melarikan diri," terang Alexander.

Mendengar ada suara keributan dan teriakan dari El warga sekitar pun lantas melaporkan tindakan kekerasan Anton terhadap istrinya itu ke Mapolsek Curug.

Tak perlu waktu lama personel Tim Vipers dari Polsek Curug pun tiba di lokasi dan langsung menggelandang Anton ke kantor polisi.

Dari Hasil visum yang dilakukan terhadap El menunjukkan, banyak terdapat luka lebam dibagian wajah dan sekujur tubuhnya.

"Pelaku kita tahan dengan dakwaan Pasal 44 Undang-undang  Nomor 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga," terang Alexander.(DBI/HRU)

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

MANCANEGARA
Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Senin, 22 April 2024 | 10:02

Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill