Connect With Us

Waduh Banyak Orang Kaya Nunggak Pajak, Ini Langkah Bapenda Tangsel

Yudi Adiyatna | Rabu, 11 Juli 2018 | 22:11

Petugas Bapenda Tangsel saat mengunjungi Komplek Perumahan di Kawasan Bintaro, Rabu (11/7/2018). (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan (Bapenda) Tangsel menyiapkan tindakan khusus bagi wajib pajak yang tidak taat membayar pajak. Karena saat ini, banyak wajib pajak yang menunggak. Ironisme, mereka tergolong dari kelompok masyarakat yang mampu.

"Banyak, memang yang menunggak. Ada yang sampai lima tahun lebih. Dua tahu tiga tahun juga banyak. Makanya kita lakukan pemeriksaan pintu ke pintu. Untuk menghimbau langsung dan mengingatkan," kata Kepala Bidang Pajak Daerah Satu, Indri Sari Yuniandri di perumahan kawasan Bintaro, Rabu (11/7/2018).

Indri mengatakan, pihaknya sudah mengimbau dari pintu ke pintu, ataupun mengirim surat pemberitahuan kepada para wajib pajak untuk menyelesaikan kewajibannya. Namun, meski hal itu telah ditempuh, masih tetap ada wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya.

"Makanya sekarang kita susur mana nih yang nunggak lama. Mau bayar atau tidak. Kalau masih nggak mau bayar ya kita lakukan penindakan. Nanti kita kerjasama dengan bidang penindakan, apakah dipanggil atau bagaimana wajib pajaknya," jelas Indri.

Sambil terus menyusur wajib pajak, Bapenda terus melakukan upaya agar wajib pajak bisa lebih peka dengan keharusan membayar pajak dari aset yang mereka miliki. Salah satunya adalah dengan program Pentungan  PBB (Penagihan Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan). Namun menurut Indri, program itu pun  masih banyak kendala.

"Masalah lain adalah ketika objek pajak merupakan kavling. Bukan rumah. Kavling biasanya memang sudah dimiliki oleh seseorang. Namun, biasanya masih berada dibawah tanggungan pengembang. Makanya saya suka tanya ke pihak pengembangan, mana yang punya tanah biar saya himbau langsung jika pengembang belum menyanggupi," bebernya.

Lanjut Indri, sayangnya beberapa pengembang justru tidak bersikap kooperatif. Sehingga, penunggakan pajak terus terjadi. "Pentungan ini jadi salah satu alternatif. Karena kita buka stand di Perumahan, dalam tiga hari sudah terkumpul sekitar Rp 130 juta. Meskipun belum mencapai target nanti kita akan kembali lagi untuk kembali mengingatkan," tukasnya.(MRI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

KAB. TANGERANG
2026 Dibangun, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Aman dan Trauma Healing Center untuk Korban Kekerasan

2026 Dibangun, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Aman dan Trauma Healing Center untuk Korban Kekerasan

Jumat, 7 November 2025 | 09:31

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan membangun dua fasilitas vital pada tahun 2026 yakni Rumah Aman dan Trauma Healing Center.

BANTEN
Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Jumat, 7 November 2025 | 09:50

Provinsi Banten secara resmi menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional dengan beroperasinya pabrik petrokimia raksasa, Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project).

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill