Proyek Galian Perumda Tirta Benteng Makan Korban, Pemotor Tewas di Jatiuwung
Jumat, 5 Desember 2025 | 15:41
Tragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kembali mendatangi Supermarket bahan bangunan BJ Home yang terbakar hebat pada Sabtu (25/8/2018) malam.
Setelah sebelumnya pada Minggu (26/8/2018) pagi sekitar pukul 07.00 Airin mendatangi lokasi kebakaran, beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 13.25 WIB, Airin kembali mendatangi kembali BJ Home. Dua kali ia mendatangi supermarket bahan bangunan itu untuk melihat proses pendinginan yang dilakukan petugas Damkar Tangsel.
"Ada 6 regu piket damkar yang standby untuk melakukan proses pendinginan. Mudah-mudahan dengan kondisi ini bisa segera selesai," ujar Airin.

Airin juga mengatakan kebakaran ini menjadi bahan evaluasi untuk proteksi awal apabila terjadi peristiwa serupa di wilayah Tangsel. Sebab berdasarkan laporan yang ia terima, sistem proteksi awal kebakaran di gedung BJ Home belum maksimal.
Ia pun menginstruksikan Damkar Tangsel untuk mengecek sistem proteksi kebakaran gedung-gedung lainnya di Tangsel, tak terkecuali gedung milik Pemkot Tangsel.
"Ini menjadi evaluasi bagi kita bersama, kenapa api tidak bisa dengan cepat padam, karena ternyata fungsi dari proteksi awal kebakarannya belum maksimal. Nanti ke depan kita akan mintakan khususnya Dinas Kebakaran Tangsel melakukan pengecekan terhadap gedung-gedung, baik yang punya kita maupun yang punya swasta," bebernya.
Dalam dua kali kunjungannya tersebut, Airin mengaku belum bertemu dengan pemilik gedung BJ Home Supermarket BSD itu. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian guna menyelidiki penyebab awal kebakaran tersebut.
"Tadi pagi saya kesini bertemu dengan keponakannya, namun saya yakin petugas kepolisian sudah melakukan langkah untuk pemanggilan dan pemeriksaan saksi kejadian ini," kata Airin.(MRI/RGI)
Tragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.
TODAY TAGDalam peninjauan itu, Maesyal mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya. Ditambah faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) tengah mempertimbangkan opsi perobohan terhadap satu rumah warga di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dengan tingkat kontaminasi zat radioaktif yang dinilai lebih tinggi dari sekitarnya.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews