Connect With Us

Ngaku Dukun, Polisi Bekuk Komplotan Perampok ATM di Supermall Karawaci

Yudi Adiyatna | Selasa, 20 November 2018 | 21:00

Salah satu pelaku yang berhasil diamakan oleh pihak kepolisian di Mapolres Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Aparat kepolisian Polres Tangerang Selatan berhasil mengungkap empat orang pelaku penipuan terhadap pengunjung mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kawasan pusat perbelanjaan di Supermall Karawaci dan Mall SMS. Keempat pelaku beraksi dengan modus berpura-pura sebagai orang pintar (dukun) dan kemudian menguras isi saldo ATM milik korbannya.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menyebutkan modus penipuan yang dilakukan oleh para pelaku dengan mengaku bisa menyembuhkan guna-guna yang ada ditubuh korbannya itu merupakan modus baru dalam kasus pencurian isi kartu ATM.

"Ini modus baru, biasanyakan dengan cara mengganjal kartu ATM," ujar Alexander, di Mapolres Tangsel, Selasa (20/11/2018).

Alex menyebut biasanya para pelaku menyasar korban penipuannya seorang perempuan yang kemudian diperdayanya untuk kemudian menyerahkan kartu ATM beserta nomor PIN-nya.

"Korban didekati oleh para pelaku dan diajak berbincang. sehingga terbawa suasana dan diberitahukan bahwa korban mengidap penyakit dan para tersangka dapat menyembuhkannya," terang Alex.

Korban yang dialihkan perhatiannya tersebut pun kemudian tanpa sadar kartu ATM-nya telah ditukar oleh para pelaku yang memperdayainya secara bersama-sama.

"Korban baru sadar bahwa kartu ATM-nya telah ditukar oleh para pelaku pada saat akan menggunakan dan saldo dalam rekening telah berkurang," beber Alex.

Dari aksi kejahatan pelaku, polisi telah mengumpulkan tiga laporan tindak penipuan di wilayah hukum Polres Tangsel itu, yakni di Supermall Karawaci dan Sumarecon Mall Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

"Keempat tersangka itu adalah Joey alias Joy (24), Redy Febrianto (25), Tomi Suryanto (30) dan ATP (17), kita sudah menangkap Rendy dan Tomi, dua lagi masih pengembangan," ujarnya.

Rendy dan Tomi telah berhasil diringkus aparat kepolisian, di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (16/11/2018) lalu.

Keduanya masing-masing diganjar timah panas dikakinya karena melawan saat akan digelandang ke Mapolres Tangsel.

Para pelaku pun terancam dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman penjara paling lama selama empat tahun.(MRI/RGI)

BANTEN
Rumah Terkontaminasi Zat Radioaktif di Cikande Bakal Dirobohkan

Rumah Terkontaminasi Zat Radioaktif di Cikande Bakal Dirobohkan

Jumat, 5 Desember 2025 | 13:03

Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) tengah mempertimbangkan opsi perobohan terhadap satu rumah warga di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dengan tingkat kontaminasi zat radioaktif yang dinilai lebih tinggi dari sekitarnya.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill