Connect With Us

Hadapi Wajib Pajak, Petugas Bapenda Tangsel Dilatih Kemampuan Teknis Berkomunikasi

Advertorial | Sabtu, 15 Desember 2018 | 13:57

Bapenda Tangsel menggelar kegiatan peningkatan SDM pemeriksaan pajak daerah bidang pemeriksaan pajak daerah di di Pallace Hotel Cipanas, Bogor. (TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membekali para petugas pemeriksa pajaknya di lapangan dengan keterampilan berkomunikasi dengan baik dan terukur. Upaya itu ditempuh, agar para wajib pajak dengan kesadaran dan kerelaan hati menyetorkan jumlah tanggungan pajaknya kepada negara.

Pembekalan komunikasi itu dihelat di Pallace Hotel Cipanas, Bogor. Para petugas pajak Bapenda Tangsel yang hadir menjadi peserta, dimentori langsung oleh Andrian Hamzah, Manager PT SCB Corporation, dan Agung Solihin, pria tampan yang menyandang predikat The Best Of Communication SCB.

Bapenda Tangsel

Bertema "Effective Communication", para petugas pajak ini diajarkan terkait soal tingkatan dalam berkomunikasi dengan baik, yakni level 1 adalah Communication with Words, level 2 Communication with Action, dan level 3 Communication with Heart.

Pada paparannya, Andrian Hamzah menjelaskan pula, bagaimana memecahkan suatu persoalan. Sudut pandang seseorang dalam melihat suatu problem, dapat memengaruhi pula cara penyelesaian yang dilakukan. Menurut dia, hal yang musti digali selanjutnya adalah "Solve The Problem or Making The Problem Bigger?".

"Akibat perselisihan, menang jadi arang dan kalah jadi abu," jelas Andrian.

Dikatakannya, setiap orang akan dituntut menjalankan tugas profesinya masing-masing, tak terkecuali bagi petugas pajak yang meminta para wajib pajak menunaikan kewajibannya. Meski begitu, dalam pelaksanaannya tak boleh mengedepankan ego masing-masing.

"Kalau kita berselisih dengan pelanggan, walaupun kita menang namun pelanggan tetap akan lari. Berselisih dengan rekan kerja, walaupun kita menang tapi tak ada lagi semangat bekerja dalam tim. Berselisih dengan pasangan, maka rasa sayang akan berkurang. Jadi berselisih dengan siapapun, yang menang hanyalah ego diri sendiri," ucapnya lagi.

Mengisi materi yang sama, Agung Solihin, menerangkan kepada peserta tentang makna dan implementasi gaya komunikasi masa. Dia menyampaikan bahwa sebaik-baik komunikasi adalah komunikasi yang terlahir dari hati seseorang. Seni komunikasi, lanjut dia, bukan hanya perihal kemampuan berbicara seseorang kepada orang lain.

"Seni komunikasi bukan hanya kemampuan berbicara, namun juga kemampuan mendengar," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemeriksaan Bapenda Tangsel Cahyadi mengatakan selain materi terkait komunikasi, disampaikan pula materi terkait aplikasi pemeriksaan pajak online dan public speaking. Dirinya berharap usai pelatihan ini para petugasnya bisa lebih lagi melakukan pendekatan dan cara-cara komunikasi yang persuasif kepada para wajib pajak. Agar semata-mata, para wajib pajak pun merasa dihargai dan mau menunaikan kewajibannya kepada negara.

"Iya semoga setelah pelatihan ini. Petugas pemeriksa pajak bisa lebih berkomunikasi dengan baik dengan para wajib pajak. Komunikasi petugas yang baik pun dapat mendorong para wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya," sebut Cahyadi.(ADV)

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

NASIONAL
Sisa THR Bingung Mau Dipakai Apa? Lakukan Ini

Sisa THR Bingung Mau Dipakai Apa? Lakukan Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 12:59

Libur Lebaran 2024 memang telah usai. Namun, ternyata masih ada dari kita yang memiliki sisa Tunjangan Hari Raya (THR) dan belum memanfaatkannya betul.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill