TANGERANGNEWS.com-Peristiwa ledakan akibat kebocoran tabung gas terjadi di Nusa Loka, blok R4, nomor 12B, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (23/1/2019) dini hari.
Akibatnya, empat orang anggota keluarga itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Keterangan yang dihimpun TangerangNews, peristiwa itu bermula saat Yoseph Muktiarto Tanujaya, 47, menyalakan kompor gas karena hendak memasak sekitar pukul 01.30 WIB. Tak lama berselang, terjadi ledakan keras yang bersumber dari tabung gas tersebut.
Dalam peristiwa itu, Joseph mengalami luka bakar serius hingga 70 persen. Sementara, Marfiani, 40, istri dari Joseph, mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Begitu pun dengan kedua anaknya yaitu LN, 16, luka pada bagian kepala dan VC, 5 mengalami luka bakar sekitar 7 persen.
"Korban langsung dirawat di Eka Hospital sekitar jam 4 pagi. Dan sekarang sudah dirujuk ke RSCM," ujar Widya, kakak dari Marfiani.
Selain korban jiwa, ledakan itu juga menyebabkan tiga rumah tetangga korban mengalami kerusakan, satu diantaranya rumah milik di Rosyid, 38, yang tepat disamping rumah korban.
Rosyid menceritakan, saat peristiwa itu terjasi, ia dan keluarganya sedang tertidur lelap. Bahkan, awalnya ia menduga terjadi gempa.
"Saya kira gempa, saya juga panik," ujarnya.
Karena panik, lanjutnya, ia pun segera bergegas keluar kamar dan melihat debu dari reruntuhan dinding rumahnya.
"Saat saya keluar kamar, sudah debu semua akibat runtuhan. Saya mendengar suara minta tolong, dan ternyata suara korban, disitu juga masih terlihat api yang kecil yang dipadamkan oleh tetangga sekitar," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan.
"Untuk sementara ledakan diduga akibat selang regulator gas yang bocor dari tabung gas 12 kilogram milik korban," kata Alexander.
Ditaksir kerugian materil akibat peristiwa itu mencapai sekitar Rp380 juta. Karena selain kerusakan pada rumah korban dan tiga rumah tengga, satu unit mobil Toyota Calya B-1272-NRP milik Joseph pun turut rusak.(RAZ/HRU)
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
TODAY TAG
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan penerapan Upah Minimum Kota Tangerang 2026 akan dikawal secara menyeluruh setelah besaran upah ditetapkan sebesar Rp5.399.045 dan mulai berlaku per 1 Januari 2026.
Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
