Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional
Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:32
Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).
TANGERANGNEWS.com-Seorang laki-laki menghembuskan nafas terakhirnya setelah tertabrak kereta api di Jalan Cendrawasih V RT 07 / 02 Kelurahan Sawah baru Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, Rabu (6/2/2019) sore.
Peristiwa yang merenggut nyawa pria yang dari kartu identitasnya diketahui bernama Syaid Muhajir Taufik, 34, tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, korban saat itu sedang menyeberang rel kereta. Namun, disaat bersamaan, melaju kereta api Jurusan Serpong-Jakarta.
"Korban sedang menyebrang, sudah diperingatkan oleh warga bahwa ada kereta lewat," kata Alex.
Usai tertabrak, lanjut Alex, korban mengalami luka serius pada bagian kepala serta tangan kiri patah. Korban pun segera ditolong oleh warga setempat. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.
"Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat hendak dibawa ke rumah sakit," tambah Alex.
Dari kartu identitasnya juga, tertulis bahwa korban berasal dari Desa Perkebunan Saidadap, Asahan, Sumatera Utara serta berprofesi sebagai wartawan.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel di Pamulang," tukasnya.(RMI/HRU)
Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).
Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.