Connect With Us

Terungkap, Alasan Pemotor Ngamuk Saat Ditilang Polisi di BSD

Yudi Adiyatna | Jumat, 8 Februari 2019 | 18:00

Suasana Adi Saputra pengendara sepeda motor yang mendadak viral akibat perbuatannya yang merusak sepeda motornya saat ditilang meminta maaf dan mengakui perbuatan khilafnya kepada petugas Kepolsian di Mapolres Tangsel. (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Adi Saputra, pemotor yang mengamuk dan merusak sepeda motornya sendiri saat ditilang petugas Satlantas Polres Tangsel telah ditetapkan sebagai tersangka. Alasan pria yang video rekamannya sempat viral itu pun terungkap.

"Kenapa dia begitu emosi?. Keterangan sementara dari tersangka, selama ini ia berusaha untuk membeli sepeda motor tersebut dengan mengumpulkan uang dalam waktu lama," tutur Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Mapolres Tangsel, Jumat (8/2/2019).

Adi, yang tinggal di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong ini diketahui merupakan seorang perantau. Ia meninggalkan kampung halamannya yaitu Kota Bumi, Lampung Utara untuk mengadu nasib di tanah rantau meski hanya berbekal ijazah Sekolah Dasar (SD).

"Pekerjaannya penjual kopi atau warung kopi di pasar modern BSD," terang Ferdy. 

Diketahui, dari hasil pemeriksaan polisi juga, pria berusia 21 tahun memiliki  sepeda motor Honda Scoopy tersebut dengan membeli secara online melalui akun sosial media Facebook seseorang penjual yang tak dikenalnya. 

Ternyata, setelah diperiksa oleh petugas, sepeda motor itu dinyatakan ilegal, karena ketidakcocokan antara nomor plat nomor dengan  dan tidak sesuai antara nomor plat data resmi di kepolisian. 

"Kita cek berdasar plat nomor dan kita lakukan pengecekan ke Samsat, ternyata plat nomor tidak sesuai peruntukannya. Bukan nomor resminya," jelas Ferdy.

Setelah dilakukan penelusuran oleh petugas, ternyata sepeda motor itu berplat nomor polisi B 6395 GLW  sementinya B 6382 VDL dengan pemilik atas nama Nur Ikhsan.

Motor tersebut sempat digadaikan ke pemiliknya sebesar Rp6 juta kepada seseorang berinisial D. Namun, saat akan ditebus Ikhsan, sepeda motor tersebut raib.

Atas perbuatannya, Adi terancam menjadi penghuni hotel predeo paling lama enam tahun karena dijerat dengan pasal 263 KUHPidana dan atau pasal 372 penggunaan plat palsu, penggelapan dan atau 378 tentang penipuan karena mendapatkan motor dengan cara ilegal.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill