Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
TANGERANGNEWS.com-Nasib malang terjadi pada empat petugas cleaning service di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara Tangsel. Maksud hati ingin beristirahat sambil menikmati secangkir kopi yang diselingi bermain game di ponsel pintar, namun justru berujung di rumah sakit.
Pasalnya, mereka kejang-kejang dengan mulut berbusa usai minum kopi yang dibeli dari pedagang kopi keliling.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (20/4/2019) sore ini pun sontak menarik perhatian warga. Tubuh keempat pemuda yang diduga keracunan itu tergeletak dipinggir jalan depan Gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan dengan kondisi lemah tak berdaya.
"Diduga keracunan minuman keliling , habis minum kopi keliling mereka," terang Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Minggu (21/4/2019).
Informasi yang dihimpun, empat korban tersebut yakni, Akhmad Lamudin, 21, Bagas Andrian, 20. Sementara dua orang lagi belum diketahui identitasnya namun telah dilarikan ke RS Omni Alam Sutera untuk mendapat tindakan medis.
"Hasil pemeriksaan dokter belum keluar," singkat Alex.(MRI/RGI)
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
TODAY TAGKetua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.
Lonjakan mobilitas saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali menjadi perhatian, terutama bagi pengguna kendaraan listrik yang harus memperhitungkan ketersediaan lokasi pengisian daya di sepanjang perjalanan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews