Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion
Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TANGERANGNEWS.com-Komunitas Mitra Indonesia Youth Democracy and Strategies Issues (IYDSI) mengajak para pemuda dan pelajar di Tangsel untuk berdiskusi soal keberagaman dan toleransi di Warung Ide Villa Pamulang, Pondok Benda, Pamulang, Sabtu (11/5/2019) mendatang.
Rencananya, kegiatan yang diawali dengan buka puasa bersama ini akan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamim Davnie.
Diskusi yang bertajuk 'Menyongsong Generasi Emas Indonesia, Pemuda dan Pelajar Indonesia Ramah & Toleran' ini akan membahas bagaimana bulan Ramadhan ini, dapat dimaknai sebagai momentum untuk menuai kebersamaan atas sikap ramah dan toleran.
Pembina Mitra Indonesia Youth Democracy and Strategies Dedy Candra, mengaku prihatin terhadap kasus intoleransi dan kekerasan yang terjadi di berbagai tempat belakangan ini.
“Perdamaian yang susah payah dijaga dan dipelihara bangsa Indonesia dirusak. Ini mencerminkan bahwa kelompok yang radikal dan intoleran masih hidup di negeri yang sangat menjunjung tinggi toleransi dan perdamaian,” ucap Dedy, Kamis (9/5/2019.
Dengan agenda yang digelar Sabtu nanti, Dedi berharap pelajar dan pemuda dapat lebih menyadari akan perannya sebagai agent of change, generasi pembaharu yang membawa misi perdamaian dan toleransi di masa mendatang.
“Pelajar dan pemuda dapat lebih menyadari akan perannya yang siap melakukan internalisasi etika sosial dalam kehidupan nyata dan maya rangka mewujudkan kehidupan yang harmonis dan damai," imbuhnya.
Sebagai rangkaian awal, Dedy mengaku untuk meneruskan misi perdamaian dan penyebaran nilai toleransi, selanjutnya Mitra (IYDS) akan mengadakan kegiatan-kegiatan di tempat lain, seperti di salah satu tempat peribadatan.
“Setelah diskusi ini, kami akan melakukan kunjungan ke salah satu gereja di Kota Tangsel sekaligus buka puasa dan bincang santai bersama di sana. Karena menurut
kami, pendidikan tidak cukup sebatas transfer of knowledge, tetapi perlu juga transfer of value dan empirik khususnya dalam kehidupan sehari hari,” bebernya.(RAZ/RGI)
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TODAY TAGAngka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.
Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) tengah mempertimbangkan opsi perobohan terhadap satu rumah warga di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dengan tingkat kontaminasi zat radioaktif yang dinilai lebih tinggi dari sekitarnya.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews