Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Adanya aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa kawasan Ibukota Jakarta pasca penetapan hasil pemilu 2019, membuat kawasan Tanah Abang dan sekitarnya menjadi salah satu target sasaran amukan massa.
Akibatnya Stasiun Tanah Abang yang menjadi Stasiun Transit Kereta KRL Commuter Line dari arah Rangkas Bitung yang melewati Serpong ini pun terkena imbasnya.
Bahkan beberapa pengunjuk rasa melakukan pelemparan batu dan penyerangan terhadap fasilitas publik tersebut sehingga operasional stasiun menjadi terganggu.
"#InfoLintas Perjalanan KA rute Rangkas Bitung-Tanah Abang perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran dan Perjalanan KA rute Bogor-Jatinegara perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai," cuit akun twitter @InfoCommuterLine ,Rabu (22/5/2019).
Pantauan Tangerangnews.com di Stasiun Rawabuntu, Serpong terlihat kondisi Stasiun nampak sepi dari biasanya. Banyak warga yang bekerja di Jakarta memilih meliburkan diri dan tidak melakukan aktivitas di Jakarta.
"Iya kondisi sepi. Tidak seperti biasanya dari pagi ramai dan penuh," ujar salah seorang petugas.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui hingga kapan perjalanan kereta Commuter akan normal kembali.(RAZ/HRU)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.