Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang
Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Sekolah Al Azhar BSD mengaku merasa kecolongan atas meninggalnya Aurelleia Qurratuaini, Calon Pasukan Pengibar Bendera Merah (Capaska) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Kita juga kecolongan sebetulnya," ujar Yosep Hermawan Mustopa, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Al Azhar BSD saat ditemui diruangannya, Jalan Puspita Raya, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, Senin (5/8/2019).
BACA JUGA:
Aurel merupakan satu dari enam perwakilan yang direkomendasikan Al Azhar BSD.
Menurutnya, sejak masa pelatihan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, pihaknya tak dapat mengawasi para siswanya. Karena mereka telah memasuki masa latihan dan karantina.
"Kita percaya, mereka (pelatih) profesional, sudah menjalankan tiap tahun," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa kejadian ini baru pertama kali terjadi.
"Selama ini tidak ada kekerasan sampai di luar batas," katanya.
Atas kejadian itu, Yosep mengharapkan agar ke depannya ada perbaikan dalam sistem pelatihan Capaska tersebut.
"(Namun) kita tidak menyalahkan siapa-siapa (pihak manapun)," pungkasnya.(MRI/RGI)
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.
Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.