Connect With Us

Ponpes di Tangsel Didorong Lahirkan Santripreneur

Rachman Deniansyah | Senin, 2 September 2019 | 20:02

Dirjen IKMA, Gati Wibawaningsih, saat membuka bimbingan teknis pelatihan perbengkelan di Hotel Grand Zuri BSD, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Senin (2/9/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pondok Pesantren (Ponpes) tak hanya menjadi lembaga pendidikan agama dan moral, namun juga dituntut menjawab perkembangan zaman dengan menyiapkan santri-santriwatinya mampu berkompetisi, salah satunya dengan menjadi pengusaha.

Gagasan tersebut didorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA)  program Santripreneur. 

Kali ini, program tersebut diimplementasikan di Ponpes Al Falah yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Fasilitas perbengkelan pun digelontorkan untuk membekali keterampilan para santri di bidang otomotif ke pesantren tersebut.

"Diharapkan dengan program ini dapat menumbuhkan pionir-pionir wirausaha yang berhasil dari santri, alumni santri ataupun masyarakat sekitar Pondok Pesantren," tutur Dirjen IKMA, Gati Wibawaningsih, saat membuka bimbingan teknis  pelatihan perbengkelan di Hotel Grand Zuri BSD, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Senin (2/9/2019).

Gati menjelaskan, Ponpes merupakan wilayah pendidikan yang tidak hanya mencakup pendidikan agama dan moral, tapi juga pendidikan formal sampai dengan pendidikan kewirausahaan.

"Disamping itu, pondok pesantren memiliki peran sebagai agent of development (agen pembangunan) yang sangat penting dan strategis dalam mengembangkan sumber daya masyarakat di pedesaan sehingga menjadi sarana yang penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat," terangnya.

Gati mengatakan, selama ini, Dirjen IKMA telah membina sebanyak 33 pondok pesantren selama periode tahun 2013 hingga 2019, dengan lebih dari 7.000 santri yang telah diberikan pelatihan produksi, serta motivasi kewirausahaan.

"Untuk di Tangsel dan Banten, ini yang perdana, kami masih membuka peluang bagi pondok pesantren yang berada di Banten untuk ikut dalam program Santripreneur ini," tuturnya. 

Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan mesin berupa Kompressor, Scanner Injection, Charger Accu, Mesin Nitrogen, Bike Lift, mesin pembuka ban, dan tool set drawer masing-masing sebanyak 2 unit.

Maya Mardiana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kemenperin itu kepada Ponpes di Tangsel.

"Kami sangat mengapresiasi atas perhatiaan Kemenperin khususnya Ditjen IKMA yang telah memberikan fasilitas untuk Ponpes Al Falah Tangsel. Semoga dengan fasilitas ini para santri bisa meningkatkan skill dan kemampuan entrepreneur sehingga menjadi SDM handal serta bisa berwirausaha mandiri," singkatnya.(MRI/RGI)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

NASIONAL
197.866 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Terbanyak Arah Bandara Soetta

197.866 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Terbanyak Arah Bandara Soetta

Kamis, 25 Desember 2025 | 17:21

-Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di sejumlah gerbang tol wilayah Jabodetabek. Peningkatan ini terjadi pada H-1 libur Natal 2025, Rabu 24 Desember 2025.

KAB. TANGERANG
17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:46

Sebanyak 17 Narapidana yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang mendapat pengurangan masa pidana (Remisi) pada Hari Raya Natal 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill