Connect With Us

Jamin Keamanan, LIPI Kembangkan Metode Pengujian Produk Elektronik

Rachman Deniansyah | Selasa, 3 September 2019 | 17:00

Kegiatan media visit yang digelar Pusat Penelitian Teknologi Pengujian (P2TP), di Gedung 417 Kawasan Puspitek, Jalan Raya Serpong, Muncul, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (3/9/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Teknologi Pengujian (P2TP) memgembangkan metode pengujian pada berbagai produk elektronik.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan keandalan sebuah produk elektronik. 

Metode pengujian elektronik yang dilakukan meliputi ketahanan produk, keselamatan dan sertifikasi, serta program pengujian lingkungan.

“Dalam pengembangan teknologi pengujian produk elektronik, Pusat Penelitian Teknologi Pengujian LIPI terbagi dalam beberapa kelompok penelitian elektro medis, electromagnetic compatibility, energi dan lingkungan, serta kajian infrastruktur pengujian alat kesehatan elektronik,” jelas Kepala Pusat Penelitian Teknologi Pengujian LIPI Agus Fanar Syukri saat menggelar media visit di Gedung 417 Kawasan Puspitek, Jalan Raya Serpong, Muncul, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (3/9/2019).

Kelompok penelitian elektro medis melakukan penelitian terkait persyaratan kualitas keamanan dan performa standar produk kesehatan. 

“Mengingat adanya faktor daya listrik dalam peralatan medis, aspek-aspek penting mencakup keamanan perangkat, keselamatan pasien, dan keselamatan penyedia kesehatan pun perlu menjadi perhatian,” terangnya.

“Beberapa pengujian yang dilakukan antara lain perbandingan sensor suhu pengujian inkubator bayi, pengembangan sistem uji tempat tidur rumah sakit, pengembangan simulator sinyal electrocardiograph, ketahanan EKG terhadap efek defibrilasi, wireless power transmission, dan multispectral imaging," imbuhnya.

BACA JUGA:

Sementara kelompok penelitian electromagnetic compatibility (EMC), melakukan penelitian terhadap gangguan elektromagnetik oleh saluran daya atau radiasi langsung yang bisa mempengaruhi kinerja komponen sistem lain atau lingkungan elektromagnetik di luar sistem. 

Agus menjelaskan, tugas pokoknya ialah memeriksa keberadaan pancaran elektromagnetik suatu produk. 

“Bila terjadi radiasi elektromagnetik dari sekitar kita, diperlukan fungsi untuk mereduksi efek dari perangkat elektronik yang memancarkan radiasi bagi manusia,” papar Agus. 

Sedangkan, kelompok penelitian energi dan lingkungan, kata Agus, terfokus pada efisiensi energi dan keselamatan peralatan rumah tangga. 

“Permasalahan krisis energi listrik dan kasus korsleting listrik membutuhkan langkah strategis. Permasalahan tersebut dapat diantisipasi dengan adanya laboratorium pengujian terakreditasi dengan peralatan memadai, sistem dan metode uji, serta SDM yang andal,” tuturnya.

Kelompok penelitian ini mengembangkan pemanfaatan Dimethyl Eter (DME) untuk bisa menggantikan LPG pada kompor gas. 

“Di beberapa negara sudah menggunakan DME, apalagi di Indonesia sumber untuk menghasilkan DME tinggi, sehingga ini cukup potensial,” katanya. 

Agus menerangkan, untuk kelompok penelitan kajian infrastruktur pengujian alat kesehatan berbasis elektronik, berkonsentrasi pada isu ketergantungan pengadaan alat kesehatan dari luar negeri. 

Minimnya laboratorium uji dan Lembaga Sertifikasi Produk ( LSPro) di Indonesia menyebabkan kebanyakan alat kesehatan harus diuji di luar negeri sehingga devisa mengalir ke luar. 

“Dengan kondisi ini, kita membutuhkan adanya tambahan lab uji & LSPro yang terakreditasi agar lndonesia mempunyai daya saing,” pungkasnya.(MRI/RGI)

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

TANGSEL
Risiko Hukum Mengintai, Benyamin Warning Keras Camat dan Lurah Tangsel Soal Urus Pertanahan

Risiko Hukum Mengintai, Benyamin Warning Keras Camat dan Lurah Tangsel Soal Urus Pertanahan

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:19

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh camat dan lurah agar sangat berhati-hati dalam mengurus administrasi pertanahan di wilayah mereka.

KAB. TANGERANG
Bahas Pemangkasan TKD di Rakor Nasional, Pemkab Tangerang Siap Lepas Ketergantungan Pusat

Bahas Pemangkasan TKD di Rakor Nasional, Pemkab Tangerang Siap Lepas Ketergantungan Pusat

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:59

Isu pemangkasan dana Transfer Keuangan Daerah (TKD) menjadi pokok pembahasan krusial dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Pusat-Daerah Tahun 2025 di Jatinangor, Sumedang, pada 26 hingga 29 Oktober 2025.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill