Connect With Us

Belasan Ular Ditangkap di Perumahan Serpong

Yudi Adiyatna | Selasa, 8 Oktober 2019 | 23:33

Pawang binatang reptil saat menagkap ular di sekitar Perumahan Taman Giri Loka, BSD Tangsel. (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Jelang memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan warga Perumahan Taman Giri Loka, BSD Tangsel membersihkan saluran dan pekarangan rumah. Hal ini mengantisipasi adanya hewan reptil berupa ular yang berkeliaran di permukiman, Selasa (8/10/2019).

Tiga orang pawang ular pun didatangkan untuk melakukan pembersihan di komplek tersebut. Hasilnya, aktivitas yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, mereka berhasil menangkap 15 ular hanya dalam waktu dua jam.

"Pembersihan setahun dua kali, waktunya enggak tentu," ujar Suhendi, Komandan Regu (Danru) Satpam perumahan tersebut. 

Ia mengatakan, ular yang ditangkap beragam, seperti kobra, dan beberapa jenis lainnya.

"Total sekitar 15 ular, kobra lima," ujarnya.

Suhendi mengatakan, cara pembersihan wilayah perumahannya dari ular adalah dengan cara pawang menelusuri setiap jengkal perumahan yang luasnya lebih satu hektare itu.

Tiga pawang tersebut dibagi menjadi dua tim untuk menelusuri dua jalur yang berbeda.

Suhendi bahkan mengatakan salah seorang pawang yang ia sebut namanya Joko, mampu mendeteksi dan mengetahui keberadaan ular dalam radius 100 meter.

Bahkan, tanpa melihat langsung, Joko bisa tahu di pekarangan, atau semak-semak mana yang terdapat ular.

"Misalnya ada bala nih, kalau enggak ada ular dia lewatin. Tapi kalau tanaman begitu saja tapi ada ularnya, dia bisa tahu," ujar Suhendi .

Baca Juga :

Suhendi penasaran, dan sempat menanyai Joko bagaimana caranya bisa mendeteksi lokasi adanya ular.

"Dia bilangnya dari penciuman, tapi saya enggak percaya. Saya rasa mah ada telepatinya itu," ujarnya. 

Dari video yang diperoleh saat penangkapan ular hari ini, terlihat si pawang hanya menggunakan tangan kosong untuk menangkap ular. Pawang itu memegang buntut ular yang ditangkap.

Pawang yang mengenakan kaos kerah dan celana panjang coklat itu pun dengan mudah menjinakkan ular yang bentuk kepalanya seperti sendok. Ular tersebut dimasukkan begitu saja ke dalam karung putih.

Suhendi mengatakan, ular yang ditangkap tersebut dibawa pulang para pawang itu.

Banyaknya ular diduga disebabkan karena adanya situ (danau)  disekitar area perumahan tersebut. 

"Di belakang ada situ, pada banyak dari sana. Ular kan pada lewat saluran," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

NASIONAL
Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Jumat, 7 November 2025 | 21:24

Lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, digegerkan dengan suara dentuman keras tepat menjelang salat Jumat, 7 November 2025.

KOTA TANGERANG
Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Sabtu, 8 November 2025 | 23:20

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat dalam upaya meminimalisir risiko banjir dengan fokus pada percepatan normalisasi Kali Angke dan Kali Wetan.

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill