Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis
Selasa, 16 September 2025 | 18:36
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
TANGERANGNEWS.com-Partai Gerindra Tangsel menghormati keputusan Nur Asia Uno istri Sandiaga Uno yang menolak maju dalam perhelatan Pilkada Tangsel 2020.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPC Partai Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo, kepada awak media.
"Ya tidak apa- apa kalau beliau (Nur Asia Uno) tidak mencalonkan. Nama beliau muncul kan berdasarkan usulan dari relawan," ujar Yudi dalam keterangannya.
Saat ini Budi mengaku Gerindra sedang fokus untuk menyiapkan desk Pilkada yang akan menjaring calon-calon pemimpin terbaik.
"Setelah nama- nama itu muncul lalu kita akan serahkan ke DPD dan DPP. Kemudian rekomendasi dari DPD dan DPP kami diminta membuat desk pilkada dan membuka pendaftaran calon," ujarnya.
Baca Juga :
Ketika didesak kapan membuka desk Pilkada, dirinya menyatakan belum dapat memberikan kepastian.
"Ya nanti kita update lagi. Tetapi secepatnya kami akan membuka bersama-sama kabupaten dan kota lain," imbuh Yudi.
Sebelumnya diketahui, Nur Asia Uno gencar didorong maju menggantikan Airin Rachmi Diany yang masa bhaktinya sebagai Wali Kota akan segera berakhir.
Namun, melalui unggahan video Instagram @sandiagauno, Mpok Nur secara tegas menyatakan tidak akan maju di Pilkada Tangsel 2020.
Salah satu yang menjadi fokus Mpok Nur adalah Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) yang ditanganinya guna memperhatikan kekerasan terhadap anak dan pendidikan.
"Saya harus fokus dengan bidang sosial saya. Karena saya punya yayasan," kata Mpok Nur.(RMI/HRU)
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.