Connect With Us

Tidak Pakai Helm SNI Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra di Tangsel

Rachman Deniansyah | Selasa, 5 November 2019 | 14:49

Petugas kepolisian sedang memeriksa kelengkapan surat - surat para pengendara sepeda motor yang terjaring operasi Zebra Kalimaya 2019. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Selama 15 hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2019, pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara yakni tidak menggunakan helm Standart Nasional Indonesia (SNI).

Hal tersebut dikatakan Kepala Urusan Pembinaan Bidang Operasional (Kaur Bin Ops) Iptu Suprayitno usai menggelar operasi di hari terakhir,  Selasa (5/11/2019).

"Jenis pelanggaran mayoritas penggunaan helm SNI, rata-rata penggunaannya masih kurang untuk menggunakan helm SNI dan kelengkapan surat-surat SIM dan STNK," terangnya.

BACA JUGA:

Sementara pelaku pelanggaran paling banyak adalah pengendara yang masih berusia produktif.

"Pelanggar ini rata-rata berusia produktif usia 16 sampai 30 tahun bisa mencapai 55 persen," ucap Suprayitno. 

Hal ini dinilai mengkhawatirkan karena jika terjadi kecelakaan, helm mereka tidak bisa melindungi kepala dengan baik.

Akibatnya mereka bisa mengalami cacat atau meninggal di usia produktif. Sehingga tidak bisa lagi bekerja atau melanjutkan pendidikan.

Suprayitno pun mengimbau, agar setiap pengendara khususnya warga Tangsel dapat menanamkan kesadarannya dalam berkendara, agar senantiasa tertib berlalu lintas. 

"Karena yang terpenting adalah keselamatan para pengendara," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, sebagai upaya penanaman kesadaran itu, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan terhadap para pelajar dan pekerja.

"Kami sudah melaksanakan dikmas (pendidikan terhadap masyarakat) ke sekolah dan perusahaan untuk menyampaikan tata tertib berlalu lintas dan mengajarkan untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara," pungkasnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill