Connect With Us

Bocah Korban Kebakaran di Setu, Terpanggang saat Dipasung

Rachman Deniansyah | Senin, 18 November 2019 | 15:58

Garis Police Line terpasang di tempat kejadian kebakaran kontrakan di Gang Sayur Asem RT 14/04, Setu, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Kebakaran yang melanda deretan kontrakan di Gang Sayur Asem RT 14/04, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (17/11/2019) kemaren, menewaskan seorang anak berusia 10 tahun. 

Insiden itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi sempat mengalami kesulitan, karena kondisi gang yang sempit dan diportal. 

Dalam peristiwa tersebut, tiga unit kontrakan hangus diamuk si jago merah. Kebakaran juga menewaskan seorang anak yang tubuhnya hangus terbakar karena tidak sempat diselamatkan.

Garis Police Line terpasang di tempat kejadian kebakaran kontrakan di Gang Sayur Asem RT 14/04, Setu, Tangerang Selatan.

Korban adalah Zidni, anak berusia 10 tahun. Zidni merupakan seorang anak yang berkebutuhan khusus. 

Warga setempat Rida, 50, mengatakan, Zidni terpanggang api karena dalam kondisi terpasung saat kebakaran itu terjadi. 

"Jadi almarhum ini di dalam dengan keadaan terpasung," kata Rida di lokasi, Senin (18/11/2019).

Pemasungan Zidni sempat mencuat ke publik pada Maret lalu. Zidni pun sempat menjadi anak asuh di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel.

Namun, setelah Zidni dikembalikan kepada orang tuanya, ternyata Zidni kembali dipasung. 

Baca Juga :

Kepada TangerangNews, Rida menjelaskan bahwa Zidni merupakan seorang anak yang sangat aktif (hiperaktif). Zidni hanya tinggal bersama ayahnya, karena sang Ibu telah meninggal dunia sebulan lalu.

Nahasnya, saat kebakaran terjadi, sang ayah tak ada di lokasi. 

"Jadi ayahnya saat kebakaran terjadi sedang kerja, enggak tahu kerjanya apa. Setahu saya, ayahnya itu kerja serabutan," imbuhnya. 

Akibatnya, saat kebakaran terjadi Zidni pun tidak dapat menyelamatkan diri.

"Jadi memang Zidni ini aktif sekali. Itulah yang membuat dia dipasung. Kita enggak bisa menyalahkan ayahnya, karena memang dia aktif sekali," terangnya. 

Rida menambahkan, kini ayah Zidni sedang diperiksa oleh pihak kepolisian. Sementara jasad korban telah dimakamkan di TPU setempat.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Wapres Gibran Amanatkan Rehabilitasi 750 Ribu Hektare Mangrove Beralih Fungsi, Pemerintah Cari Dana

Wapres Gibran Amanatkan Rehabilitasi 750 Ribu Hektare Mangrove Beralih Fungsi, Pemerintah Cari Dana

Senin, 27 Oktober 2025 | 14:11

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 750 ribu hektare lahan mangrove yang kini telah beralih fungsi menjadi target utama rehabilitasi nasional, sebagai upaya menyelamatkan ekosistem pesisir Indonesia.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

PROPERTI
Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:47

Pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang digagas oleh Paramount Petals kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill