Connect With Us

Buktikan Vape Tak Berbahaya, Komunitas Vapers Banten Rontgen Massal

Yudi Adiyatna | Minggu, 1 Desember 2019 | 13:49

Komunitas vape di Tangerang menggelar rontgen massal untuk membuktikan jika vape tidak berbahaya di Graha Bintaro Raya, Pondok Aren, Tangsel, Sabtu (30/11/2019). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Wacana vape/rokok elektrik yang akan dilarang di Indonesia dan dinyatakan berbahaya bagi kesehatan ditanggapi oleh puluhan komunitas vape di Tangerang.

Mereka melakukan rontgen massal untuk membuktikan jika vape tidak berbahaya di Graha Bintaro Raya, Pondok Aren, Tangsel, Sabtu (30/11/2019).

Kegiatan yang bertajuk "Vapers Tangerang Bergerak Rontgen Bersama" ini bekerjasama dengan salah satu klinik yang berada di Rawa Mangun.

Ketua Pelaksana Yudichank mengatakan, kegiatan ini untuk menanggapi pernyataan yang menyebutkan bahwa vape tidak baik untuk kesehatan dan akan dilarang di Indonesia.

"Sebagai vapers baik itu personal komunitas punya awareness kesehatan, bagaimana kita bisa ngecek itu semua. Dengan adanya rontgen ini harapannya saya cuma satu, saya mau kasih data pengguna vape bahwa statment yang berhembus tidak sebaik diberitakan, kita ngecek langsung data kebenarannya," ujar Yudichank dari komunitas vape Therion DNA Indonesia, Sabtu (30/11/2019).

Nantinya, hasil rontgen para vapers ini akan ditampilkan pada saat event besar vape dibilangan Manggarai dan akan mengundang dokter.

"Akan kita pamerkan di tanggal 21, akumulasi dari semua kegiatan rontgen dijadikan satu. Di sana akan ada banyak orang termasuk dokter. Foto-foto rontgen akan dishare dan kita bisa bertanya langsung kepada dokter hasilnya apa biar diidentifikasi langsung," paparnya.

Sementara itu, Sekertaris Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Banten, Andi Noval mengapresiasi kegiatan rontgen bersama para vapers di Tangerang.

Andi justru ingin adanya penelitian secara langsung jika memang vape itu berbahaya seperti apa yang diberitakan.

"Setelah adanya itu, atas dasar masing-masing komunitas vape mengecek bener enggak sih apa yang dikatakan BPOM. Kita tagih dasar penelitian yang menyebutkan vape berbahaya, ternyata enggak ada. Kalau memang dikatakan berbahaya, harus disertakan hasil penelitian," ungkap Andi.(RAZ/RGI)

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill