Connect With Us

Tewaskan Anggi, Tanah Bergeser Disebut Pemicu Turap Ambrol di Setu

Rachman Deniansyah | Senin, 2 Desember 2019 | 21:57

Lokasi longsor pergeseran tanah di Jalan Tanjakan Mar'ah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Anggi Febriyanti, 26, menghembuskan nafas terakhirnya setelah tertimbun reruntuhan turap di Jalan Tanjakan Mar'ah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (2/12/2019) sore.

Saat itu, korban tengah melintas di lokasi usai hujan deras. Korban yang  membonceng anaknya,  DA, 3 tahun dengan sepeda motor tertimpa reruntuhan turap yang diduga dipicu tanah bergeser.

Lokasi longsor pergeseran tanah di Jalan Tanjakan Mar'ah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.

Korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat sempat mendapatkan perawatan medis, namun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara, puteranya, DA, menderita luka pada bagian kepala dan hidung.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Chaeruddin menyebut, longsornya turap tersebut dipicu karena pergeseran tanah. 

"Ya, terjadi pergeseran tanah pada turap tersebut," ucap Chaeruddin di lokasi, Senin (2/12/2019).

Baca Juga :

Tanah bergeser itu menurutnya karena curah hujan yang tinggi pada hari ini, sehingga menyebabkan tanah menjadi labil.

Senada, Kepala Bagian Program dan Anggaran Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)  Nur Hidayat pun mengungkapkan hal yang sama.

"Saya lihat ada keretakan tanah di sekitar lokasi. Artinya, indikasi awal pergerakan (pergeseran) tanah ini sudah dilihat, mungkin warga tidak menyadari," katanya di lokasi.

Kemarau panjang, kata dia, menjadi faktor pemicu utama pergeseran tanah tersebut.

"Tanah mulai retak pada musim kemarau dan air hujan masuk," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
22 Ribu Pekerja Industri Pengolahan Jadi Korban PHK Pada 2025

22 Ribu Pekerja Industri Pengolahan Jadi Korban PHK Pada 2025

Kamis, 6 November 2025 | 18:15

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tiga sektor utama menjadi penyumbang terbesar pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Agustus 2025, yakni industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill