Connect With Us

Tingkat Partisipasi Pemilih Jadi Pekerjaan Rumah KPU Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 9 Desember 2019 | 18:19

Peluncuran Pilkada Tangsel di Universitas Terbuka, Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangsel, Senin (9/12/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan tingkat partisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel tahun 2020 mendatang sebesar 70 persen. 

Selama beberapa kali Pilkada, partisipasi pemilih di Tangsel dinilai belum memuaskan, seperti pada Pilkada sebelumnya hanya 57 persen.

Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro pun mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar partisipasi tersebut dapat ditingkatkan.

"Kami meminta dukungan untuk suksesnya Pilkada. Seperti tingkat partisipasi yang  ditargetkan mencapai 70 persen," ucap Bambang saat Peluncuran Pilkada Tangsel di Universitas Terbuka, Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangsel, Senin (9/12/2019).

Tingkat partisipasi tersebut, lanjutnya, menjadi pekerjaaan rumah pihaknya, karena berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya, masih di bawah 60 persen. 

"Pilkada sebelumnya hanya 57 persen," imbuhnya.

Ditanya kendala, Bambang mengakui minimnya kehadiran pemilih di tempat pemungutan suara. 

Sehingga, pada Pilkada ini ia mengaku telah menyiapkan strategi agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Ada perbaikan data pemilih, dan perbaikan data yang lain juga ada. Itu modal kita untuk melaksanakan atau meningkatkan partisipasi Kota Tangsel," terangnya. 

Selain itu, sosialisasi pun akan semakin digencarkan pihaknya.

"Misal kita lihat ada tingkat partisipasi yang rendah, kita akan turun untuk sosialisasi langsung ke tempat atau titik punya basis data pemilihnya itu rendah," tuturnya. 

Selain itu, KPU juga akan mengoptimalkan data pemilih. Menurut Bambang data pemilih harus bersih, yaitu memperbarui data pemilih, misalnya, pemilih yang sudah tercatat meninggal dunia harus dihilangkan. 

"Data pemilih harus benar-benar dimutakhirkan.  Artinya nanti kita akan lakukan coklit di lapangan, kita datangi rumah-rumah kemudian juga kita akan berkoordinasi dengan Disdukcapil," terangnya. 

Sementara, Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon, berharap pencoblosan bertepatan dengan hari libur nasional. Sehingga, pemilih yang kerja di Jakarta dapat ke TPS. 

"Saya berharap ini ada libur nasional. Karena mayoritas masyarakat Tangsel kerja di luar seperti Jakarta," katanya.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

NASIONAL
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Ini Penyebabnya 

Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Ini Penyebabnya 

Rabu, 2 Juli 2025 | 12:55

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras kembali mengalami kenaikan di semua lini pada Juni 2025. Kenaikan terjadi mulai dari tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran, meskipun stok beras pemerintah dikabarkan sedang melimpah.

BANTEN
PLN UID Banten Resmikan Kids Corner dan Salurkan Bantuan untuk Anak-Anak Berprestasi

PLN UID Banten Resmikan Kids Corner dan Salurkan Bantuan untuk Anak-Anak Berprestasi

Kamis, 3 Juli 2025 | 09:12

Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) bersama Srikandi PLN UID Banten menggelar kegiatan bakti sosial

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill