Connect With Us

Datangi Demokrat, Siti Nur Azizah Sandingkan Bintang & Permata

Yudi Adiyatna | Rabu, 18 Desember 2019 | 19:17

Siti Nur Azizah saat mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tangerang Selatan ke DPC Partai Demokrat Tangsel. (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Siti Nur Azizah mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tangerang Selatan ke DPC Partai Demokrat Tangsel, Rabu (18/12/2019).

Sosok yang mengusung visi Pemerataan Kemajuan untuk Kesejahteraan (Permata Tangsel) itu menyebut, semangatnya mendaftar di Demokrat karena memiliki persamaan visi dalam membangun Kota Tangsel.

Puteri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin itu berharap dapat seiring dan sejalan dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dalam melakukan terobosan pembangunan untuk mengangkat harkat dan derajat masyarakat Tangsel.

"Semoga saya dan Partai Demokrat bisa bekerjasama membangun Tangsel yang lebih baik, sebagai pengejawantahan dari semangat para pendiri Demokrat yang meletakkan cita-cita tersebut dalam logo bintang tiganya," ujar Azizah kepada awak media usai menyerahkan formulir pendaftaran.

Lambang Partai Demokrat, yaitu bintang bersinar tiga arah, jelasnya, melambangkan semangat nasionalis-religius, humanisme dan pluralisme. Tiga hal itu pula yang ingin diwujudkan Azizah melalui visinya saat memimpin Tangsel.

"Nasionalis-religius, yang bermakna wawasan nasionalis serta sekaligus bermoral agama. Kita wujudkan semangat tersebut melalui gagasan pengembangan praktek keagamaan yang moderat dan rahmatan lil alamin. Ini PR (pekerjaan rumah) besar kita di mana Tangsel, dalam hal ini Banten merupakan daerah dengan indek Kerukunan antar Umat Beragama (KUB) terendah di Indonesia (68,5) bersama Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Aceh. Bila semangat nasionalis religius digalakkan saya meyakini angka tersebut bisa berubah menjadi lebih baik," bebernya.

Kemudian soal humanisme, Azizah mengatakan, mengandung makna mengakui dan menjunjung tinggi nilai dan martabat perikemanusiaan yang bersifat hakiki dan universal, sebagai bukti bahwa Bangsa Indonesia adalah bagian yang integral dari masyarakat dunia.  

"Melalui semangat ini mari kita menebar semangat membela mereka yang terpinggirkan. Mereka ada di kampung-kampung yang semakin tersingkir. Selain kota harus ditata, kampung juga harus dibela. Mari kita mulai membangun kampung kita," imbuhnya.

Makna bintang bersinar selanjutnya, adalah pluralisme, yang bermakna mengakui dan menghargai serta merangkul berbagai ras, suku bangsa, profesi, jenis kelamin, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta keberadaan ciri khas setiap daerah yang menyatu sebagai bangsa Indonesia. 

"Mari kita jadikan keanekaragaman sebagai kekuatan, bukan ancaman," ucapnya.

Azizah kemudian mengajak merenungi ide dan gagasan lambang partai demokrat tersebut. Renungan tersebut diibaratkannya seperti menyelami kedalaman lautan biru untuk menemukan permata yang hilang. Kemudian mencari dalam ketinggian langit biru untuk menemukan bintang sebagai pemandu arah jalannya pembangunan di Tangsel.

"Disitulah saya merumuskan visi dan misi saya untuk membangun Tangsel sebagai Pemerataan Kemajuan untuk Kesejahteraan (Permata Tangsel)" ucapnya.

"Semoga dukungan dari partai demokrat bisa menguatkan langkah dan cita-cita ini. Semoga Demokrat bisa menjadi perekat masyarakat Tangsel," pungkasnya.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumat, 4 Juli 2025 | 10:50

Peluang keterwakilan politisi perempuan di Kota Tangerang diperkirakan semakin meningkat pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

WISATA
Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:10

Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill