Connect With Us

Suami Penusuk Istri di Serpong Utara Diduga Gangguan Jiwa

Rachman Deniansyah | Selasa, 4 Februari 2020 | 15:17

Kondisi dalam rumah yang menjadi lokasi penusukan suami terhadap istri, saat jajaran Reskrim Polsek Serpong melakukan olah TKP, Selasa (4/1/2020) (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pertengkaran suami istri berujung penusukan sadis terjadi di Perumahan Viola Residence, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (4/1/2020) dini hari.

Azwar Aditya Putra menusuk Siska Meylani, istrinya sendiri, dengan membabi buta. Anehnya, saat itu pelaku justru malah merekam aksi penusukan tersebut, sambil menyebut istrinya sebagai Dajjal. 

Mengetahui aksi yang dilakukan pelaku, Yogas, sekuriti setempat menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. 

"Ya kayak orang stres. Dia ngeliatin video penusukannya itu ke saya. Dia bilang nusuk karena istrinya Dajjal, ada taringnya," tutur Yogas di lokasi.

Yoga mengatakan, keanehan lainnya pun diperlihatkan pelaku setelah penusukan berlangsung. 

"Dia keluar bawa pisau, terus dia keliling komplek dan ke pos (pos satpam). Di pos, dia langaung buang pisaunya dan histeris, langsung buka baju," ungkap Yogas.

Hal senada diungkapkan Crhisrine, tetangga yang rumahnya persis di samping lokasi kejadian. 

"Jadi kan berisik kayak ada keributan. Terus saya keluar. Pas itu, ada suaminya (pelaku) di pintu, sambil megang pisau. Tanpa muka yang bersalah, dia bilang 'istri saya ada tuh di atas, lihat saja, masih hidup,ujar Christine. 

Dengan keanehan itu pun Chritine juga menduga bahwa pelaku seolah mengalami gangguan kejiwaan. 

"Ya aneh, muka dia enggak ada bersalah-bersalahnya. Malah kan dia sebut istrinya itu Dajjal," tambahnya.

Untuk memastikan kondisi itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Sumiran mengatakan, pihaknya akan membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 

"Untuk memastikan keadaan (kejiwaan) pelaku, karena sampai sekarang pelaku belum bisa dimintai keterangan. Pelaku hanya berteriakan histeris beberapa kali," pungkasnya. (RAZ/RAC)

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill