Connect With Us

Menebak Arah Golkar di Pilkada Tangsel 

Rachman Deniansyah | Sabtu, 15 Februari 2020 | 18:00

Ilustrasi Pilkada. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 yang kian mendekat.  Namun, belum satu pun partai yang menentukan nama bakal calon yang diusungnya. Termasuk, partai yang kini memiliki kursi parlemen terbanyak di Tangsel, yakni Partai Golkar.

 

Belakangan ini muncul nama baru, yakni Anak kandung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, yang disebut-sebut akan diusung Partai berlambang pohon beringin tersebut. Namun, kabar itu ditepis Partai Golkar. Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Tangsel, Sukarya menyatakan, bahwa partainya belum menentukan pilihan. “Kita tunggu Rapat Pimpinan Daerah terlebih dahulu,” ujarnya.  Baca Juga : Korupsi Tangsel

 

Menilai fenomena tersebut, Pengamat Politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat, Zaki Mubarok pun angkat bicara.  Menurutnya, calon ideal yang harus diusung partai berlambang pohon beringin itu adalah calon yang merupakan kader internal terseleksi menurut sistem. 

 

"Yang harus punya dedikasinya tinggi, berpengalaman, berintegritas, memiliki visi yang unggul dan sudah membuktikan berprestasi," ucap Zaki saat dihubungi, Sabtu (15/2/2020).

 Dikatakan dia, calon yang memiliki kriteria tersebut, seharusnya memiliki peluang untuk dipromosikan untuk level yang lebih tinggi. 

 

"Termasuk untuk dimajukan sebagai bakal Wali Kota Tangsel," sambungnya. 

 

Selain itu, kata dia, Partai Golkar juga harus memperhatikan dua syarat utama, yakni popularitas dan elektabilitas.  "Dua hal itu bisa diketahui melalui survey. Jadi, bagi Golkar maupun parpol-parpol lain, cukup menggunakan kriteria itu jika ingin mengusung calon yang kuat," tuturnya. 

 

Ia memaparkan, kriteria pengalaman dan prestasi itu, bisa saja dimiliki oleh para bakal calon yang sudah matang atau berpengalaman di dalam bidang birokrasi. 

 

"Jika ada, ya jadi nilai plus bagi orang tersebut. Tapi ya masih ada syarat lain yang mesti dipenuhi, yaitu seperti integritas, dedikasi, dan sebagainya. Sementara, popularitas sebenarnya bisa dibangun atau diperkuat sambil jalan," terangnya. 

 

Terlebih, jika calon itu memiliki jaringan yang kuat, dan bermanfaat bagi banyak orang. "Kalau dia punya akar kuat di masyarakat, maka bisa berperan penting," ujarnya.

 

Selain itu, lanjutnya, akan lebih baik lagi jika sebuah partai politik seperti Golkar, mengadakan suatu penilaian objektif bagi setiap nama yang akan diusung.  "Dengan melibatkan pengurus dan anggota. Dapat memberikan penilaian obyektif melalui proses penyaringan calon secara terbuka," pungkasnya.

 

KAB. TANGERANG
Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:18

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluruskan anggapan soal pembangunan Tugu Titik Nol Tigaraksa yang menelan anggaran Rp 2,3 miliar.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill