Connect With Us

Tersiar Kabar Suspect Corona di RS Permata Pamulang, RS : Tanya Dinkes

Rachman Deniansyah | Selasa, 3 Maret 2020 | 18:05

Tampak depan Rumah Sakit Permata Pamulang, Selasa (3/3/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tersiar kabar di Tangerang Selatan (Tangsel) yang menyebutkan bahwa terdapat pasien yang diduga suspect atau teridentifikasi virus Corona (COVID-19).

Kabar itu pun kini telah menyebar di grup-grup whatsapp dan Instagram. Menurut kabar tersebut, kini pasien tengah mendapat penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Permata Pamulang, Jalan Raya Siliwangi, Pondok Benda, Pamulang. 

Berdasarkan grup whatsapp yang diterima akun TangerangNews, terdapat obrolan beberapa pengguna akun yang tengah membahas kabar itu.

Dalam percakapan itu, terdapat nama Mama Arshaq VilPamRest2 (nama pada percakapan whatsapp), yang menginformasikan kabar tersebut.  

Mama Arshaq VilPamRest2 pun menulis bahwa dirinya telah memastikan dengan datang ke UGD RS Permata Pamulang. 

Tak berselang lama, Mama Arshaq VilPamRest2 pun mengabarkan bahwa kabar tersebut benar adanya. 

"Innalillahi. Benar. Stay Safe yaaa. Anak kecil pada pakai masker kalau keluar. Jangan sentuh muka hidung dan mata. Kalau belum cuci tangan," isi percakapan yang diketik oleh Mama Arshaq VilPamRest2 pada grup whatsapp-nya. 

Untuk memastikan hal tersebut, TangerangNews pun mendatangi Rumah Sakit Permata Pamulang, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Sesampainya di ruang informasi, TangerangNews hanya bertemu dengan salah satu pegawai rumah sakit tersebut, yang berpakaian rapih lengkap dengan jilbab dan maskernya. 

Namun, setelah menunggu benerapa menit, pegawai rumah sakit itu menerangkan, bahwa pihaknya enggan memberikan keterangan terkait viralnya kabar tersebut. 

"Tadi Direktur habis rapat dengan orang Dinkes, koordinator Humas pun enggan menemui wartawan. Tadi beliau berpesan, jika ingin menelusuri kabar tersebut, bisa langsung menghubungi atau menanyakan ke Dinkes Tangsel. Kami tidak bisa memberikan komentar," kata seorang pegawai yang tak mau disebutkan namanya itu. 

Sementara itu, sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, bahwa di Tangsel terdapat beberapa orang yang sudah masuk pada masa pemantauan. 

"Ada beberapa memang yang kita pantau, tapi data nanti kami susulkan," katanya saat di Kantor Dinkes Tangsel, Selasa (3/3/2020) pagi. 

Menurutnya, info tersebut mudah menyebar, karena memang unsur ketidakpahaman masyarakat terkait penyebaran virus tersebut. 

"Misal ada yang pulang dari luar negeri, atau ada bekerja. Ketika dia sakit, mereka berasumsi kalau itu sakitnya Corona. Jadi nih ada semacam paranoid," pungkasnya.(DBI/HRU)

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

KOTA TANGERANG
PKL Ditertibkan, Pemkot Tangerang Bakal Fungsikan Kembali Irigasi Kali Sipon

PKL Ditertibkan, Pemkot Tangerang Bakal Fungsikan Kembali Irigasi Kali Sipon

Senin, 22 April 2024 | 18:27

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja memulai proses penataan Pasar Sipon Cipondoh, dengan penertiban pedagang kali lima (PKL) di sepanjang Jalan Irigasi Sipon, mulai 22-23 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill