Connect With Us

VIDEO : Camat Pondok Aren Bantah Gubernur Banten Soal Warga Meninggal Akibat Corona

Rachman Deniansyah | Selasa, 17 Maret 2020 | 17:05

Camat Pondok Aren Makmun Sagita didampingi dengan Lurah Jurang Mangu Barat beserta jajarannya, saat menemui keluarga yang diberitakan telah meninggal akibat virus Corona, Selasa (17/3/2020) (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim  yang mengumumkan satu warga Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel meninggal karena positif Corona dibantah Camat Pondok Aren Makmun Sagita, Selasa (17/3/2020).

Dalam video berdurasi 2:13 detik tersebut, Makmun didampingi Lurah Jurang Mangu Barat, Mahmud, dan seorang perempuan yang disebut orang tua dari korban terjangkit virus Corona. Selain itu juga didampingi tiga orang berpakaian Aparatur Sipil Negara, dirinya menyampaikan bantahan tersebut.

“Saya Camat Pondok Aren, (ingin) menginformasikan kepada masyarakat bahwa yang (di) informasikan Pak Gubernur Banten bahwa warga Pondok Aren ada yang meninggal dunia karena virus Covid-19, positif,” ucap Makmun.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata Makmun, ia beserta Lurah Jurang Mangu Barat mendatangi kediaman Amelia, pasien yang diduga dimaksud dalam informasi yang disampaikan Wahidin Halim. 

Kemudian, Makmun mempersilahkan seorang perempuan yang disebut sebagai ibu dari korban yang meninggal karena positif Corona yakni Amelia untuk memberikan keterangan.

“Alhamdulilah, sampai saat ini Amelia sehat wal’afiat, enggak ada kekurangan apa-apa. Saya sendiri bingung ada berita bahwa ada yang meninggal di wilayah Pondok Aren,” kata perempuan tersebut.

Baca Juga :

Makmun kemudian memberikan penjelasan, bahwa Amelia baru kembali dari Singapura karena urusan pekerjaan.

“Amelia memang seorang pekerja yang baru pulang dari Singapura. Itu dalam rangka urusan kerja, tetapi Amelia dalam kondisi sehat wal’afiat,” jelasnya.

Pernyataan serupa dikuatkan oleh Lurah Jurang Mangu Barat, Makmun. Ia menekankan, bahwa Amelia dalam keadaan sehat.

“Saya pastikan bahwa warga kami ini, keluarga dari Amelia ini dalam keadaan sehat walafiat. Tidak seperti ada bahasa di media yang menginformasikan bahwa keluarga dari Amelia ini terkena virus Corona,” kata Makmun.

Sebelumnya, Gubernur Banten mengumumkan lima orang warga di Banten dinyatakan positif corona. Satu dari empat pasien meninggal dunia di Pondok Aren. Namun, Wahidin tak sebut identitas korban pada video yang disebar luaskan. 

"Dari lima orang itu yang terkena virus satu orang dari Pondok Aren (Tangerang Selatan), tadi sore telah meninggal dunia," ucap Wahidin dalam video yang beredar, Senin (16/3/2020).

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

VIDEO : Camat Pondok Aren Bantah Gubernur Banten Soal Warga Meninggal Akibat Corona . . Pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengumumkan satu warga Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel meninggal karena positif Corona dibantah Camat Pondok Aren Makmun Sagita, Selasa (17/3/2020). . . Dalam video berdurasi 2:13 detik tersebut, Makmun didampingi Lurah Jurang Mangu Barat, Mahmud, dan seorang perempuan yang disebut orang tua dari korban terjangkit virus Corona. Selain itu juga didampingi tiga orang berpakaian Aparatur Sipil Negara, dirinya menyampaikan bantahan tersebut. . . “Saya Camat Pondok Aren, (ingin) menginformasikan kepada masyarakat bahwa yang (di) informasikan Pak Gubernur Banten bahwa warga Pondok Aren ada yang meninggal dunia karena virus Covid-19, positif,” ucap Makmun. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata Makmun, ia beserta Lurah Jurang Mangu Barat mendatangi kediaman Amelia, pasien yang diduga dimaksud dalam informasi yang disampaikan Wahidin Halim. . . Kemudian, Makmun mempersilahkan seorang perempuan yang disebut sebagai ibu dari korban yang meninggal karena positif Corona yakni Amelia untuk memberikan keterangan. . . “Alhamdulilah, sampai saat ini Amelia sehat wal’afiat, enggak ada kekurangan apa-apa. Saya sendiri bingung ada berita bahwa ada yang meninggal di wilayah Pondok Aren,” kata perempuan tersebut. Makmun kemudian memberikan penjelasan, bahwa Amelia baru kembali dari Singapura karena urusan pekerjaan. “Amelia memang seorang pekerja yang baru pulang dari Singapura. Itu dalam rangka urusan kerja, tetapi Amelia dalam kondisi sehat wal’afiat,” jelasnya. Pernyataan serupa dikuatkan oleh Lurah Jurang Mangu Barat, Makmun. Ia menekankan, bahwa Amelia dalam keadaan sehat. “Saya pastikan bahwa warga kami ini, keluarga dari Amelia ini dalam keadaan sehat walafiat. Tidak seperti ada bahasa di media yang menginformasikan bahwa keluarga dari Amelia ini terkena virus Corona,” kata Makmun. #selengkapnya #baca #tangerangnewscom #tahudaritangerangnewscom

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

BANTEN
Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Selasa, 17 Juni 2025 | 11:01

Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

TANGSEL
Suami di Ciputat Tangsel Gorok Istri hingga Tewas, Pelaku Langsung Dibekuk

Suami di Ciputat Tangsel Gorok Istri hingga Tewas, Pelaku Langsung Dibekuk

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:51

Seorang pria berinisial JN, 37, tega membunuh istrinya sendiri berinisial RK, 25, secara sadis dengan cara digorok di sebuah rumah kontrakan.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANDARA
Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:33

Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill