Connect With Us

Diduga Hendak Perkosa Penumpang, Sopir Angkot Diamankan di Setu

Rachman Deniansyah | Rabu, 29 April 2020 | 11:38

Tampak warga ramai mengerumuni terduga pemerkosa di Setu, Kota Tangerang Selatan, Selasa 28 April 2020 malam. (Istimewa / TangerangNews.com@2020)

TANGERANGNEWS.com-Tindak percobaan pemerkosaan yang melibatkan antara sopir angkot terhadap penumpangnya yang masih remaja, terjadi di Kampung Setu RT 14/04, Setu, Kota Tangerang Selatan, Selasa (28/4/2020) malam.

Warga yang mengetahui hal tersebut langsung mengamankan sopir, berinisial RN ke kantor Kelurahan Setu.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kelurahan Setu Adhi Mustofa mengatakan, menurut penuturan korban, kejadian bermula saat remaja yang masih duduk di kelas tiga SMP itu tertidur di angkot jurusan Muncul-Kalideres.

"Ceritanya itu dia (korban) dari Cipondoh, dari terminal kayanya sudah ngomongnya mah gitu. Dari Cipondoh naik roda niaga (sebutan angkot) terus ketiduran, kelewat dah tuh. Dia (korban) rencananya mau ke TangCity, ketiduran sampai Kebon Nanas atau Cikokol gitu," kata Adhi saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Saat itu, korban yang panik lantaran tak tahu jalan itu dibuat tenang oleh sopir. Ia dijanjikan akan diantar kembali. Namun, bukan sampai ke lokasi yang dituju, korban justru dibawa sampai ke Muncul, Kota Tangerang Selatan.

"Setelah itu karena sudah Magrib, dia (korban) diajak ke kontrakan sopir. Tapi itu bocah (korban) malah ngikut aja. Terus pas sampai Tempat kost, dia minta cuci muka. Terus disuruh mandi, itu bocah mau juga," tuturnya.

Setelah mandi, korban mengaku dipegang tangannya oleh sopir tersebut. Korban yang panik pun langsung menjerit histeris.

"Ngejerit disangka mau diperkosa. Terus dia kabur ke pinggir jalan, nangis, teriak 'saya mau diperkosa' gitu," ujarnya. 

 

Warga yang melihat tangisan remaja di pinggir jalan itu pun langsung membantunya. Sopir yang sudah tak ada di kontrakannya berhasil diamankan.

"Sopirnya juga keluar, kayanya pergi nyari tuh bocah juga. Akhirnya dicari, terus ketemu. Dibawa ke kelurahan," tuturnya.

Sesampainya di kelurahan, lanjut Adhi, kedua pihak pun dimintai keterangannya. Keduanya pun saling mempertahankan alibinya. 

 

Saat itu, Adhi pun memutuskan untuk membawa sopir tersebut ke pihak berwajib. Terlebih, ia khawatir lantaran massa yang kian memenuhi kantor kelurahan. 

"Saya enggak ngomong apa apa, langsung aja telpon polisi biar polisi yang nanganin. Kita kan enggak tahu yang bener yang mana. Terlebih karena massa udah banyak, ngeri juga," tegas Adhi.

Saat ini, sopir sudah digelandang ke Mapolsek Cisauk. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi yang diberikan dari kepolisian. (RAZ/RAC)

NASIONAL
Musim Pancaroba Jadi Mudah Sakit, Ternyata Ini Sebabnya 

Musim Pancaroba Jadi Mudah Sakit, Ternyata Ini Sebabnya 

Kamis, 2 Mei 2024 | 08:44

Musim pancaroba merupakan periode peralihan antara musim yang seringkali ditandai dengan cuaca yang tidak menentu.

KOTA TANGERANG
Kelompok Gangster Bersajam Melakukan Aksi Penyerangan di Cibodas Tangerang

Kelompok Gangster Bersajam Melakukan Aksi Penyerangan di Cibodas Tangerang

Kamis, 2 Mei 2024 | 13:12

Sekelompok remaja diduga gangster membawa senjata tajam (sajam) melakukan aksi penyerangan kepada warga Cibodas, di Jalan Dipati Unus, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu 02 Mei 2024.

TANGSEL
Belum Ada Lawan, Benyamin Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tangsel

Belum Ada Lawan, Benyamin Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tangsel

Rabu, 1 Mei 2024 | 12:08

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel tahun 2024, tinggal menghitung beberapa bulan lagi. Namun sejauh ini, belum tampak ada tanda-tanda kandidat penantang sang petahana, Benyamin Davnie.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill