Pekerja Bandara Soekarno Hatta Jual 200 Surat Keterangan Bebas COVID-19 Palsu
Senin, 18 Januari 2021 | 13:53
TANGERANGNEWS.com—Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus pemalsuan surat keterangan bebas COVID-19
TANGERANGNEWS.com-Banyaknya warga yang terdampak COVID-19 di Tangerang Selatan menyedot perhatian dari sejumlah pihak. Termasuk dari para jurnalis televisi yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Tangerang Selatan.
Dengan menggandeng komunitas Harley Davidson B'Brothers dan Polres Tangsel, mereka menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan paket sembako ke warga Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (19/5/2020).
"Kegiatan ini menjadi refleksi atas kepedulian kami terhadap warga yang terdampak COVID-19. Setidaknya dalam kegiatan ini, kami telah membagikan sebanyak 100 paket sembako ke warga sekitar," ujar Ahmad Baihaqi, Koordinator Wilayah IJTI Tangsel.
Adapun, target bantuan sembako tersebut ditujukan bagi warga tergolong kelompok rentan.
"Seperti marbot masjid, tukang sapu jalanan, dan yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," papar wartawan JAK TV tersebut.
Selain sembako, para jurnalis dan anggota club motor Harley Davidson itu juga membagikan ratusan takjil bagi warga ataupun pengendara kendaraan bermotor.
Diharapkan, bantuan tersebut dapat mengurangi sedikit beban warga yang terdampak wabah COVID-19.
"Semoga bantuan ini menjadi keberkahan bagi kita semua. Terlebih, di bulan suci Ramadan ini," harapnya.
Sementara itu, Dewan Pembina B'Brothers Indonesia Anton Yoga Pratama mengungkapkan rasa bangganya lantaran dapat berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut.
"Kami sangat bangga dengan kegiatan sosial ini. Di tengah situasi pandemi COVID-19 dapat berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan," singkatnya. (RMI/RAC)
TANGERANGNEWS.com—Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus pemalsuan surat keterangan bebas COVID-19
TANGERANGNEWS.com-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah seharusnya tidak mengalangi kreatifitas, terutama
TANGERANGNEWS.com-Gadis muslim berumur 12 tahun diancam diadili di pengadilan