Pilot Project Kemandirian Warga Tangsel

| Senin, 9 Agustus 2010 | 09:49

Ruang Usaha Mandiri (RUM) RW 06 Giri Loka 3 BSD City

TANGERANGNEWS-Warga RW 06 Giri Loka 3 BSD City, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, mendirikan sebuah lokasi usaha yang dapat menampung kegiatan perekonomian masyarakat sekaligus mendorong kemandirian warga dalam membangun dan memajukan lingkungan. Lokasi usaha yang kemudian dinamakan Ruang Usaha Mandiri (RUM), diharapkan menjadi pilot project bagi warga Kota Tangerang Selatan dalam mengembangkan kemandirian guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan lingkungan.

Ruang Usaha Mandiri (RUM) RW 06 Giri Loka BSD City akan dibuka oleh Plt Walikota Tangerang Selatan Eutik Suharta SH, bersamaan dengan peresmian Gedung Sekretariat RW 06, Sabtu, 7 Agustus 2010. Acara tersebut juga akan dihadiri Camat Serpong Chairudin, Lurah Rawa Mekar Jaya Syarifudin Mukti, Muspika, alim ulama dan dan tokoh masyarakat.

Pembangunan RUM RW 06 Giri Loka BSD City, merupakan terobosan baru yang memadukan usaha sosial, kegiatan ekonomi, dan profesionalitas managemen. RUM hadir berkat ide kreatif warga dan pengurus RW 06 guna mengatasi persoalan pendanaan yang kerap muncul dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, kenyamanan dan keamanan warga dan lingkungan tempat tinggalnya.

“Warga sering dipusingkan dengan biaya-biaya yang timbul dalam usaha meningkatkan dan menjaga kenyamanan lingkungan. Seperti biaya pembangunan gedung sekretariat RW, perawatan jalan lingkungan, pembangunan pagar pembatas dan pos keamanan, atau penambahan berbagai fasilitas umum, seperti taman bermain dan arena olahraga. Namun, kami tak mau menyerah dan pasrah menunggu bantuan pemerintah atau pihak lainnya saja. Kami berusaha keluar dari persoalan klasik tersebut dengan membuat terobosan membangun RUM,” ujar Ketua RW 06 Probo Yuniar.

Menurut Probo, RUM merupakan kegiatan ekonomi warga lewat penyediaan lahan yang diperuntukan bagi berbagai kegiatan usaha. RUM dibangun secara swadaya dengan memanfaatkan lahan fasos/fasum yang belum dikelola. RUM sepenuhnya berada dibawah pengelolan pengurus RW atas persetujuan warga.

Ruang usaha tersebut disediakan bagi warga yang ingin membuka usaha atau berniaga. Pengurus RW yang kemudian menunjuk badan pengelola, mengutip biaya sewa tempat kepada pengusaha tersebut. Hasil persewaan itu dikumpulkan ke dalam kas RW, yang kemudian akan digunakan untuk menyediakan berbagai kebutuhan guna meningkatkan kesejahteraan warga dan lingkungan.

“Upaya ini jelas bermanfaat bagi semua pihak. Pengusaha terbantu karena kami menyediakan tempat untuk berniaga, warga pun terbantu karena terlayani kebutuhannya dan memiliki simpanan dana yang bisa dimanfaatkan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan. Kami berharap, RUM RW 06 Giri Loka akan menjadi pilot project bagi bagi warga Kota Tangerang Selatan dalam mengembangkan kemandirian guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan lingkungan,” jelas Probo.

Saat ini, lanjut Probo, RUM RW 06 menampung lebih dari 10 usaha kuliner. Pengelola berniat mengembangkan jenis usaha menjadi lebih variatif. Nantinya akan ada jenis usaha lain, seperti warung sembako, toko pakaian, kebutuhan sekolah dan alat tulis kantor, koperasi serba usaha (KSU), dan usaha lainya.

“Idealnya, hasil usaha yang kami kumpulkan bukan saja berguna hanya bagi warga RW 06 semata. Namun juga dapat dirasakan warga di sekitar lingkungan kami. Misalnya, dengan memberikan beasiswa bagi anak yatim piatu dan kurang mampu atau membantu perbaikan sarana umum di luar lingkungan kami,” tegas Probo. (***)

Sekilas RW 06 Giri Loka

RW 06 Giri Loka BSD City, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, menaungi 250 KK dengan lebih dari1.000 jiwa. Wujud nyata fungsi dan peran pengurus RW 06 yang telah dilaksanakan adalah pelayanan administrasi kependudukan warga, sosialisasi kebijakan dan program pemerintah, membantu pelaksanaan kegiatan pemerintah, seperti berperan aktif dalam pemilu dan pilkada.

Di bidang pembinaan dan peningkatan Kamtibmas, Pengurus RW 06 terus berupaya meningkatkan kinerja para petugas keamanan dan memberikan informasi yang akurat mengenai situasi keamanan lingkungan kepada warga, mendirikan pos-pos keamanan yang berfungsi sebagai pos pantau di titik-titik rawan, serta membangun portal yang di lokasi-lokasi tertentu guna mempermudah pengawasan.

Pengurus RW 06 juga terus berupaya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan dengan mempekerjakan beberapa petugas kebersihan, memelihara tanaman dan taman-taman lingkungan dan melaksanakan fogging guna mengurangi terjangkitnya wabah demam berdarah.

Saat ini, RW 06 telah membangun Balai Warga yang berfungsi sebagai tempat pertemuan warga, membangun sarana olahraga berupa lapangan bulutrangkis, RW 06 juga telah memiliki milis yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antarwarga dan penyampaian informasi dari pengurus RW kepada warga.(deddy)

Terpopuler

NASIONAL

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

TODAY TAG

BANDARA

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

OPINI

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

HIBURAN