Connect With Us

PSBB di Tangsel Diperpanjang Lagi 2 Pekan

Rachman Deniansyah | Minggu, 14 Juni 2020 | 17:59

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berakhir Minggu (14/6/2020), diperpanjang oleh pemerintah daerah setempat hingga dua pekan mendatang.

"Ya PSBB diperpanjang, dari hasil rapat Forkopimda kemarin dilanjutkan sampai 14 hari ke depan, sampai untuk persiapan new normal," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Minggu (14/6/2020).

Perpanjangan ini pun dilakukan karena R-naught atau angka penyebaran COVID-19 di wilayah penyangga Ibu Kota ini masih melebihi batas normal.

"Karena R-naught kita masih sekitar 1,5. kita berharap di bawah 1,5, dengan idealnya adalah 1," paparnya.

Dalam PSBB kali ini, terdapat sejumlah perbedaan dengan aturan sebelumnya. Mulai diperbolehkannya sejumlah tempat untuk buka atau beroperas, seperti misalnya mal, tempat makan, apotek, tempat ibadah, dan lainnya.

Namun, khusus untuk mal yang akan buka harus menjalani sejumlah kajian dan persetujuan dari Satuan Gugus Tugas COVID-19 terlebih dahulu.

"Dengan sebuah kajian. Seperti contohnya mal Teras Kota. Saya sudah memeriksa sendiri, dan dibuka setelah mereka menandatangani fakta integritas dengan gugus tugas. Sekarang itu sudah bisa dilakukan kegiatannya," katanya. 

Sedangkan mal yang lain sedang dilakukan pengecekan, karena pihak manajemen harus membuat protokol kesehatan.

Sementara itu, untuk pengawasan protokol COVID-19 pada sejumlah tempat yang sudah diperbolehkan beroperasi, Pemkot Tangsel meminta keterlibatan lingkungan dan masyarakat.

"Misalkan masjid, kita serahkan pengawasan ke DKM (Dewan Kehormatan Masjid) untuk  menerapkan protokol kesehatan di situ," tuturnya.

Sedangkan untuk di pasar, manajemen pengawasan telah diserahkan kepada masing-masing pengelola pasar.  

"Dengan catatan harus pasang CCTV dan pakai mikrofon, misalkan ada kerumunan atau pengelompokkan orang, ya harus dilakukan pengumuman. Jadi kita libatkan semua, masyarakat di sekitarnya," ujar Benyamin.

Dia yakin pengawasan itu lebih efektif, dengan bantuan Satpol PP dan Polres setempat untuk dilakukan patroli secara periodik di tempat-tempat tersebut. (RAZ/RAC)

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill