Connect With Us

Revitalisasi Pasar Ciputat, Pedagang Resah

Rachman Deniansyah | Selasa, 14 Juli 2020 | 20:02

Tampak luar kondisi pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (14/7/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Rencana revitalisasi Pasar Ciputat terus diwacanakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Namun hingga kini, rencana itu belum juga terealisasi.

Rencana atas perubahan wajah pasar yang telah cukup lama beroperasi di Tangsel ini, sudah lama disuarakan. Bahkan, rencana itu pun tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel di bawah kepemimpinan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany. 

Namun ketidakpastian atas rencana itu pun membuat sejumlah pedagang merasa resah. Informasi yang dihimpun, sebelum revitalisasi pasar dilakukan para pedagang akan direlokasi terlebih dahulu. 

Rencananya para pedagang akan dipindahkan sementara ke dalam Plaza Ciputat, kawasan perbelanjaan yang masih berada di kawasan pasar Ciputat. 

"Gimana ya dalam keadaan kayak gini, kalau pindah ke tempat yang memadai enggak apa-apa. Tapi, ini dipindah ke tempat yang ngumpet. Jadi bikin tambah sulit," ungkap Mimin, 38, seorang pedagang sayur di Pasar Ciputat, Selasa (14/7/2020).

Namun, ia yang sudah berjualan di Pasar Ciputat sejak tahun 1998 mengaku hanya bisa pasrah jika Pemkot Tangsel merealisasikan rencana itu dalam waktu dekat.

"Harapan saya kalau pasar ini mau dibenerin (revitalisasi) enggak apa-apa, yang penting kita bisa dagang lagi. Jangan yang ngumpet di kasih tempatnya, susah pembeli," harapnya. 

Tampak luar kondisi pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (14/7/2020).

Hal serupa juga diungkapkan pedagang lainnya, Asep, 40. Rencana revitalisasi pasar dan relokasi pedagang sudah diketahuinya sejak jauh-jauh hari. Namun hingga saat ini belum ada tindakan dari Pemkot. Hal itu pun membuat dirinya dan pedagang lain bertanya-tanya. 

"Sudah ada kemarin kabarnya tapi belum ada tindakan. Kabarnya mau dipindahkan dulu sementara tapi saya belum tahu kapannya," ucap Asep.

Sementara itu, secara terpisah Ketua RT 03 RW 09, Ciputat, Tangsel, Suryadi Jaya membenarkan kabar tidak pastinya rencana relokasi tersebut. 

Bahkan, ia pun kerap mendapat pertanyaan terkait kepastian revitalisasi itu dari para pedagang.

"Saya belum tahu lagi informasi terkini. Rencana dari Disperindag itu mau dipindahin saja. Awalnya kan Juni mau dipindahin, cuman batal," ungkap Suryadi di kediamannya.

Belum adanya kepastian itu menurutnya membuat pedagang kebingungan. Karena, rencana Pemkot Tangsel itu, terkait dengan nasib dari keberlangsungan usaha warga yang mengais rejeki di pasar tradisional itu 

"Nah ini lah Disperindag enggak nyata dan membuat susah pedagang, apalagi lagi COVID-19 kaya gini makin susah. Kalau saran saya pastikan dulu hari, tanggal, bulan. Jangan sampai gagal lagi karena pedagang nunggu kepastian untuk pemindahan," tuturnya.

TangerangNews telah berusaha mengkonfirmasi hal ini kepada pihak Disperindag Tangsel, namun hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan tanggapan. (RMI/RAC)

SPORT
Duel Persita vs PSIM Diwarnai Reuni Dua Eks Pendekar Cisadane

Duel Persita vs PSIM Diwarnai Reuni Dua Eks Pendekar Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:18

Laga ini tak hanya krusial dalam perebutan posisi papan atas klasemen, tetapi juga diwarnai reuni emosional dengan kembalinya dua mantan bintang Pendekar Cisadane.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

KAB. TANGERANG
LPSK Dorong Penguatan Kewenangan dan Jangkauan ke Daerah Terpencil

LPSK Dorong Penguatan Kewenangan dan Jangkauan ke Daerah Terpencil

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:19

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) saat ini tengah berupaya keras memperluas jangkauan layanan perlindungan hingga ke daerah terpencil, sembari mendorong penguatan kelembagaan melalui perubahan undang-undang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill