Connect With Us

Sanksi Denda Belum Mempan, Pelanggar PSBB Dihukum Menyapu Pasar Serpong

Rachman Deniansyah | Rabu, 9 September 2020 | 15:06

| Dibaca : 759

Pelanggar PSBB di Tangsel yang tidak mengenakan masker di sanksi membersihkan sampah yang ada di Pasar Serpong, Tangerang Selatan (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menjaring puluhan orang di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, yang kedapatan tidak menggunakan masker, saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku, Rabu (9/9/2020).

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry mengatakan setidaknya terdapat 55 orang yang terjaring dalam penertiban tersebut.

Pelanggar PSBB di Tangsel yang tidak mengenakan masker di sanksi membersihkan sampah yang ada di Pasar Serpong, Tangerang Selatan

"Dari 55 orang itu, hanya 10 orang yang ber-KTP Tangsel. Sisanya pendatang dari Bogor, Tangerang, ada juga yang tidak punya KTP," ujar Muksin dikonfirmasi.

Usai kedapatan melanggar protokol kesehatan, puluhan orang itu pun diharuskan memakai rompi oranye sebagai tanda telah melanggar. Selain itu, mereka juga diberi sanksi.

Menurut aturan yang berlaku, pelanggar yang kedapatan tak menggunakan masker dapat didenda sebesar Rp50 ribu.

Namun meski telah terbukti bersalah, tak ada satupun pelanggar yang bersedia membayar denda tersebut. Mereka bebas dari hukuman denda dengan mengaku tak mempunyai uang.

Pelanggar PSBB di Tangsel yang tidak mengenakan masker di sanksi membersihkan sampah yang ada di Pasar Serpong, Tangerang Selatan 

Dengan begitu, aturan denda yang berlaku kembali tak dapat ditegakkan. Mau tak mau, petugas Satpol PP pun harus mengganti hukumannya. 

"Mereka ingin kita denda tapi rata-rata tidak punya duit. Akhirnya kita suruh bersihin pasar," tuturnya.

Selain diberi sanksi, sebagian orang yang terjaring dalam razia itu juga diwajibkan ikut dalam pemeriksaan tes cepat atau rapid test. Hal itu dilakukan guna mencegah adanya penyebaran COVID-19.

"Dari 55 yang kena di pasar, 20 orang dipilih Dinas Kesehatan untuk di tes rapid. Hasilnya negatif," pungkasnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Dikukuhkan, Ketua RT/RW se-Desa Tapos Tigaraksa Diingatkan Ikhlas Layani Warga

Dikukuhkan, Ketua RT/RW se-Desa Tapos Tigaraksa Diingatkan Ikhlas Layani Warga

Rabu, 22 Maret 2023 | 03:23

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 19 ketua RT dan 6 Ketua RW di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dikukuhkan kepala desa setempat setelah terpilih melalui voting warga, Selasa, 21 Maret 2023.

TEKNO
Waspada Modus Penipuan Berkedok Surat Tilang Melalui APK, Jangan Dibuka

Waspada Modus Penipuan Berkedok Surat Tilang Melalui APK, Jangan Dibuka

Selasa, 21 Maret 2023 | 18:10

TANGERANGNEWS.com- Beredar kabar terkait modus penipuan menggunakan application package file (APK).

TOKOH
Sepak Terjang Jawara Wanita dari Tangerang yang Kini Jadi Nama Jalan

Sepak Terjang Jawara Wanita dari Tangerang yang Kini Jadi Nama Jalan

Kamis, 5 Januari 2023 | 13:58

TANGERANGNEWS.com-Warga Tangerang mungkin sudah tidak asing dengan Gedung Nyi Mas Melati maupun Jalan Nyi Mas Melati yang berada di Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill