Connect With Us

Terdapat Pegawai Positif, Ratusan ASN Tangsel Dites Rapid

Rachman Deniansyah | Selasa, 15 September 2020 | 14:22

Petugas kesehatan sedang melakukan pemeriksaan tes cepat dan swab terhadap pegawai yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Gedung 3 Puspemkot di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Selasa (15/9/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan pegawai yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjalankan rangkaian pemeriksaan tes cepat dan swab, menyusul adanya pegawai yang positif COVID-19.

Tes yang berlangsung di Gedung 3 Puspemkot di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Selasa (15/9/2020), dilakukan secara bertahap.

Terlebih, kota termuda di provinsi Banten ini kini kembali menjadi zona merah dengan tingkat penularan tinggi.

Petugas kesehatan sedang melakukan pemeriksaan tes cepat dan swab terhadap pegawai yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Gedung 3 Puspemkot di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Selasa (14/9/2020). 

"Ya ini dalam rangka antisipasi kita karena Tangsel kembali masuk ke zona merah. Makanya kita melakukan rapid dan swab," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di lokasi. 

Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali penyebaran COVID-19 di lingkup perkantoran, khususnya Pemerintah Kota Tangsel. 

Petugas kesehatan sedang melakukan pemeriksaan tes cepat dan swab terhadap pegawai yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Gedung 3 Puspemkot di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Selasa (14/9/2020).

Sebab meski tak dapat memastikan jumlahnya, Benyamin mengakui bahwa terdapat pegawainya dinyatakan positif virus tersebut.

“Kan kita tahu ada pegawai (positif). Kita belum dapat laporan (jumlahnya). Makanya sebelum menyebar lebih jauh kita lakukan antisipasi seperti ini," tuturnya. 

Petugas kesehatan sedang melakukan pemeriksaan tes cepat dan swab terhadap pegawai yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Gedung 3 Puspemkot di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Selasa (14/9/2020).

Untuk sementara ini, rapid test dan swab test baru dilakukan bagi sejumlah dinas, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB), dan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel. 

"Targetnya kurang lebih 600 perserta dari empat dinas tersebut. Nanti kita akan lanjutkan lagi ke dinas yg lainnya," pungkasnya. (RAZ/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pegawai Positif, Ratusan ASN Tangsel Dites Rapid Ratusan pegawai yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjalankan rangkaian pemeriksaan tes cepat dan swab, menyusul adanya pegawai yang positif COVID-19. Tes yang berlangsung di Gedung 3 Puspemkot di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Selasa (14/9/2020), dilakukan secara bertahap. Terlebih, kota termuda di provinsi Banten ini kini kembali menjadi zona merah dengan tingkat penularan tinggi. "Ya ini dalam rangka antisipasi kita karena Tangsel kembali masuk ke zona merah. Makanya kita melakukan rapid dan swab," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di lokasi. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali penyebaran COVID-19 di lingkup perkantoran, khususnya Pemerintah Kota Tangsel. Sebab meski tak dapat memastikan jumlahnya, Benyamin mengakui bahwa terdapat pegawainya dinyatakan positif virus tersebut. “Kan kita tahu ada pegawai (positif). Kita belum dapat laporan (jumlahnya). Makanya sebelum menyebar lebih jauh kita lakukan antisipasi seperti ini," tuturnya. Untuk sementara ini, rapid test dan swab test baru dilakukan bagi sejumlah dinas, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB), dan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel. "Targetnya kurang lebih 600 perserta dari empat dinas tersebut. Nanti kita akan lanjutkan lagi ke dinas yg lainnya," pungkasnya.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill