Connect With Us

Komisioner KPU Positif Corona, Diduga Banyak yang Terpapar

Rachman Deniansyah | Jumat, 18 September 2020 | 19:13

Kantor KPU Kota Tangsel. (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Terkonfirmasinya satu komisioner KPU Kota Tangsel dan satu pegawai lainnya menimbulkan dugaan banyak yang turut terpapar. Sebab, kedua orang tersebut banyak berinterkasi selama tahapan pilkada.

Mereka yang pernah berinteraksi langsung diantaranya bakal calon Wali Kota  (bacawalkot) Tangsel. Interaksi itu terjadi saat proses pendaftaran sebagai kontestan pada Pilkada Tangsel awal September lalu.

Salah satu yang terkejut atas kabar itu adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Ia bersama Muhammad, bakal calon Wali Kota Tangsel, yang pernah berinteaksi langsung menyatakan keterkejutannya.

"Ini sungguh mengejutkan karena artinya ada 14 hari lebih di mana mereka berinteraksi dengan masyarakat. Bahkan dengan para pimpinan partai dan bacalon pimpinan daerah," kata Saras saat dihubungi, Jumat (18/9/2020). 

Ia pun dengan tegas meminta KPU Tangsel bertanggungjawab melakukan penelusuran atau tracking pihak yang melakukan interaksi dengan yang bersangkutan. 

"Kebetulan saja saya ambil inisiatif untuk tes. Saya beserta suami saya dengan seluruh tim saya untuk PCR 3 hari yang lalu dan puji Tuhan hasilnya negatif semua," ujar Saras. 

Bacawalkot lainnya, Benyamin Davnie mengatakan, hasil positif itu menjadi bukti bahwa COVID-19 adalah musuh yang nyata. Maka disiplin terhadap protokol kesehatan hukumnya asalah wajib untuk diterapkan. 

"Tentunya ya kita berdoa agar yang bersangkutan dapat sembuh dan lainnya dapat selalu sehat. Lalu saya mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ucap Benyamin saat dihubungi, Jumat (18/9/2020). 

Benyamin menyatakan, ia bersama Pilar Saga kondisinya baik-baik saja. Hasil itu diketahui setelah melakukan tes swab.

"Alhamdulillah hasilnya non-reaktif atau negatif. Jika diperlukan saya akan tes swab kembali. Intinya semua pihak harus patuh terhadap protokol kesehatan," tuturnya. 

Sementara Ruhammaben, yang mendampingi Siti Nur Azizah sebagai kontestan di Pilkada Tangsel mengatakan, hingga kini belum berencana untuk menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan kesehatan dirinya. 

"Belum ada rencana swab lagi nih. Karena saat ke KPUD semua menggunakan protokol kesehatan, cuci tangan, tidak salaman, pakai masker, dan jaga jarak. Semoga semua sehat-sehat aja ya. Mungkin sementara rapid test aja," singkatnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
ASN Terlibat Jaringan Narkoba, Pemkab Tangerang Bakal Tes Urine Seluruh Pegawainya

ASN Terlibat Jaringan Narkoba, Pemkab Tangerang Bakal Tes Urine Seluruh Pegawainya

Jumat, 7 November 2025 | 14:35

Usai terungkapnya dugaan keterlibatan seorang aparatur sipil negara (ASN) Kecamatan Legok dalam jaringan peredaran narkotika antarprovinsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana melakukan tes urine secara menyeluruh

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill