Connect With Us

Berpesan dengan Isyarat, Rodiyah Buktikan COVID-19 Itu Nyata

Rachman Deniansyah | Jumat, 20 November 2020 | 22:13

Siti Rodiyah, 26, penerjemah isyarat asal Tangerang Selatan dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, Jumat (20/11/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Siti Rodiyah, 26, penerjemah isyarat asal Tangerang Selatan di salah satu perusahaan media swasta meminta masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. 

Pesan itu ia sampaikan dengan bahasa isyarat saat dirinya telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, Jumat (20/11/2020). 

Rodiyah yang juga menjadi Wakil Ketua Kepemudaan Tuli Indonesia Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gergatin) mengatakan, bahwa pesan itu ia sampaikan karena masih banyak orang di luar sana yang tak patuh terhadap protokol kesehatan.

Menurutnya, banyak orang di luar sana yang tak pakai masker, serta tak peduli dengan pembatasan sosial atau social distancing.

"Aku berpesan, agar masyarakat harus tetap memakai masker, serta menjaga jarak. Karena COVID-19 itu nyata. COVID-19 itu tidak bohong," ungkap Rodiyah. 

Atas ketidakpatuhan masyarakat itu, Rodiyah merasa prihatin dengan para tenaga medis yang telah berjuang sepenuh tenaga menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"Kasihan para tenaga medis sudah kewalahan menjaga kesehatan masyarakat, khususnya karena COVID-19 ini," imbuhnya. 

Sebagai penyintas, ia pernah merasakan dan membuktikan bahwa virus berbahaya ini nyata dan mengincar setiap orang yang lengah atas tidak patuhnya terhadap protokol kesehatan. 

Bahkan, ia pun tak menyangka jika dirinya pernah terjangkit virus tersebut. Maka pesan itu ia sampaikan agar masyarakat dapat terinspirasi oleh kisahnya untuk peduli terhadap kesehatan.

 

Mar'ah, 46, sang ibu yang selalu menemani Rodiyah menuturkan, bahwa penularan COVID-19 terhadap naknya baru diketahui setelah putrinya yang bekerja sebagai penerjemah bahasa isyarat itu merasakan sejumlah gejala. 

"Awalnya anak saya merasa panas badannya terus mulutnya itu sudah tak bisa merasakan sesuatu dan hidungnya sudah tidak bisa mencium. Kemudian dia punya inisiatif untuk swab test," tutur Mar'ah saat menjemput anaknya yang telah dinyatakan sembuh. 

Atas hasil positif yang didapatinya, ia pun memutuskan untuk mengkarantina anaknya di kediamannya selama selama 15 hari.

"Lalu swab lagi di rumah sakit secara mandiri juga karena ternyata positif lagi. Akhirnya saya memutuskan melapor kepada pihak kesehatan, lalu saya laporan ke Puskesmas, dan memutuskan untuk merawat anak saya di RLC selama 10 hari," jelasnya. 

Selama dirawat di RLC, kesehatan anaknya pun mengalami peningkatan hingga akhirnya tim medis memutuskan bahwa Rodiyah dinyatakan sembuh.

"Dia senang di sini karena banyak aktivitas dan banyak orang yang sependeritaan. Jadi dia lebih nyaman di sini. Walaupun untuk komunikasi agak susah," pungkasnya. (RED/RAC)

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

KOTA TANGERANG
Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Kamis, 25 April 2024 | 10:34

Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.

NASIONAL
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih, Dihadiri AMIN Tanpa Ganjar dan Mahfud

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih, Dihadiri AMIN Tanpa Ganjar dan Mahfud

Rabu, 24 April 2024 | 12:17

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill