Connect With Us

Sepasang Sandal Saksi Bisu Korban Tewas Tertabrak di Serua Tangerang Selatan

Rachman Deniansyah | Jumat, 18 Desember 2020 | 22:31

Sepasang sandal milik seorang bocah berinisial H ,4, tewas tertabrak mobil di Jalan Sukamulya Raya, Kampung Dukuh, Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Jumat (18/12/2020) malam. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sepasang sandal menjadi saksi bisu peristiwa maut di Jalan Sukamulya Raya, Kampung Dukuh, Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Jumat (18/12/2020) malam. 

Seorang bocah berinisial H ,4, tewas tertabrak mobil bak terbuka saat bermain di jalanan.

Basri, 23, saksi mata kejadian tersebut menuturkan, insiden nahas itu terjadi tak lama usai Adzan Magrib berkumandang, sekitar pukul 18.00 WIB. 

"Saya sih tidak melihat jelas. Tiba-tiba saya dengar bunyi 'bruk' gitu, terus langsung pada teriak, kirain ada apa," ujar Basri, penjaga warung kelontong di sekitar lokasi kejadian. 

Saat dilihat, ternyata terdapat korban tergeletak di jalanan yang sudah bersimbah darah. 

Saksi lainnya, Adam, 17, mengatakan kejadian itu terjadi saat korban bersama temannya sedang bermain. 

Korban tertabrak saat hendak menyebrang jalan. Tiba-tiba di saat yang bersamaan terdapat mobil bak terbuka berwarna hitam melintas dari arah Serua, Ciputat ke arah Bambu Apus, Pamulang.

"Almarhum main di jalanan sama temannya. Terus dia ingin nyebrang, tiba-tiba ada mobil bak hitam. Mobilnya enggak begitu kencang," ujar Adam. 

Begitu tertabrak, kata Adam, korban lantas terjatuh dan kepalanya terlindas ban mobil. 

"Keserempet, terus jatuh, dan kepalanya terlindas. Terus mobilnya sempat berenti," katanya. 

Melihat kejadian itu, Adam mengatakan, bahwa pengemudi mobil sempat berhenti dan membawa korban yang sudah berlumuran darah ke rumah sakit terdekat. 

Namun nahas, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Bocah berusia empat tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya. 

"Mobilnya (sopirnya) tanggung jawab. Dia berhenti terus bawa ke rumah sakit. Kayaknya meninggal di jalan," ujar Adam. 

Pantauan di lokasi, kini masih terlihat bercak darah bekas korban tertabrak. Bahkan, sepasang sandal milik korban masih tergeletak menjadi tepat di tempat korban tertabrak. 

Saat ini, bekas darah akibat insiden nahas itu sudah ditutupi tanah. Terlihat pula koin dan pasir menutupi darah di tempat korban tertabrak. (RED/RAC)

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill