Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta
Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
TANGERANGNEWS.com-Puluhan ribu warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat kembali akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk uang tunai atau BST.
Penerima bantuan yang menjadi program Kementerian Sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19 ini setidaknya akan diperuntukkan bagi 92.737 kepala keluarga (KK) yang teratat.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari data penerima bansos sebelumnya yang disalurkan dalam bentuk sembako.
"Penerima BST sama seperti penerima paket sembako sebelumnya, ditambah 9.145 KK menjadi 92.737 KK, dari 83.592 KK. Semua diinput dalam sistem informasi kesejahteraan sosial Kemensos," tutur Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman, Senin (4/1/2021).
Nantinya, bantuan berupa uang tunai tersebut akan dicairkan secara berkala selama empat bulan berturut-turut, mulai Januari hingga April 2021 mendatang.
"Yang sebelumnya untuk 2020 berupa paket sembako, ditranformasi untuk 2021 menjadi BST. Jumlah bantuannya senilai Rp300 ribu per bulan, disalurkan melalui PT Pos mulai Januari," terangnya.
Wahyu menargetkan, akan mulai mencairkan bantuan tersebut pada pekan kedua di bulan Januari ini.
"Mulai penyaluran direncanakan minggu kedua januari 2021. Untuk Jabodetabek akan disalurkan langsung ke alamat oleh PT POS. Jika alamat tidak ditemukan koordinasi dengan Dinsos," pungkasnya.
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
NavaPark BSD City, kawasan hunian premium hasil kolaborasi Sinar Mas Land dan Hongkong Land, resmi meluncurkan Botanic Villa, sebuah properti super high end yang menjanjikan pengalaman tinggal layaknya berlibur di resor pribadi.
Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif