Salah seorang pelaku dari kedua pelaku pencurian motor tergeletak tak berdaya di Jalan Haji Jamad, Gang Rais, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (5/1/2021) pagi. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)
TANGERANGNEWS.com-Nasib apes menimpa dua pelaku pencurian motor di salah satu kontrakan yang terletak di Jalan Haji Jamad, Gang Rais, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (5/1/2021) pagi.
Keduanya gagal menjalankan aksi kejahatannya, mencuri sepeda motor. Selain gagal, satu pelaku diantaranya justru berhasil tertangkap warga dan habis menjadi bulan-bulanan massa.
Salah satu saksi, Nita, 36, mengatakan, aksi pencurian kedua pelaku yang terjadi kepada salah satu tetangga kontrakannya itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Jadi orang tidak dikenal masuk sini. Orang-orang curiga. Ternyata maling motor punya pengontrak di pintu F, temannya satu nunggu di depan," ujar Nita di lokasi.
Namun saat menjalankan aksi kejahatannya itu, pelaku yang mengeksekusi motor milik korban dipergoki oleh para tetangganya. Sontak, para warga pun meneriaki pelaku.
"Nah yang satu di depan, terus diajak ngonrol sama tukang bubur. Tak lama kemudian, yang di dalam mencuri motor, ketauan dan diteriaki maling," ujarnya.
Atas teriakan itu, kedua pelaku pun tak pikir panjang. Keduanya lari tunggang langgang sampai meninggalkan motornya.
"Jadi apes pelaku, jadi saat dia mau kabur, motornya nyangkut. Terus ditinggal," katanya.
Nahasnya lagi, salah satu pelaku berhasil ditangkap warga saat melarikan diri tak jauh dari lokasi pencurian. Akibatnya, pelaku tersebut pun menjadi bulan-bulanan massa.
Salah satu saksi mata penangkapan, Udin, 49 menuturkan sebelum ditangkap, pelaku sempat bersembunyi di semak-semak.
Namun pelaku tak dapat berbuat banyak, sebab sudah dikepung banyak warga yang melihatnya.
"Penangkapannya karena sudah dikepung banyak orang. Di sini orang sudah ramai nyariin dan dikepung. Korban tidak meninggal, yang satunya lagi kabur," tutur Udin.
Usai dikeroyok massa, pelaku pun tergeletak di pinggir jalan. Tak lama kemudian, pelaku digelandang ke Mapolsek Serpong.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pelaku yang dikeroyok massa itu telah dilarikan ke rumah sakit.
"Benar, kejadian pagi tadi, satu pelaku diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati," singkatnya. (RAZ/RAC)
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""