Connect With Us

Kerumunan Antrean BST di Tangsel, Kadinsos: Tak Ada Toleransi

Rachman Deniansyah | Minggu, 10 Januari 2021 | 19:49

Sejumlah warga Pondok Benda, Pamulang saat mengantri Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tangerang Selatan, Minggu (10/1/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Antusias tinggi para penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tangerang Selatan menyebabkan terjadinya kerumunan di sejumlah tempat penyaluran.

Salah satunya seperti yang terjadi di Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (10/1/2021). 

Pantauan Tangerangnews.com, antrean yang begitu padat dan menyebabkan kerumunan itu terjadi meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kini telah berlaku di Tangsel, sejak Sabtu (9/1/2021) kemarin. 

Para penerima pun rela mengantre dan berdesak-desakan demi menerima bantuan sebesar Rp300 ribu dari Pemerintah Pusat tersebut.

Seperti salah satunya yang dilakukan oleh warga Pondok Benda, Pamulang, Misni, 53. Ia rela mengantre hingga hampir pingsan, sehingga harus diwakilkan oleh sang anak yang mengantarnya.

Sejumlah warga Pondok Benda, Pamulang saat mengantri Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tangerang Selatan, Minggu (10/1/2021).

"Iya ramai banget, akhirnya saya menghindar saja. Sudah enggak kuat, mau pingsan," kata Misni. 

Kepada Tangerangnews.com, ia mengeluhkan pembagian bantuan yang begitu lama. Hingga pukul 17.00 WIB, ia belum juga mendapatkan bantuan uang tunai tersebut.

"Saya ke sini sesuai jadwal. Saya datang kurang dari pukul 15.00 WIB. sampai sekarang belum kedapetan," imbuhnya. 

Sejumlah warga Pondok Benda, Pamulang saat mengantri Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tangerang Selatan, Minggu (10/1/2021).

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan kerumunan memang menjadi kendala dalam pembagian tersebut. 

Hal ini terjadi akibat antusias warga yang begitu tinggi untuk mendapatkan bantuan.

"Kendala yang dihadapi adalah kepatuhan prokes (protokol kesehatan) COVID-19, kita pahami antusias dan ketidaksabaran penerima bantuan," jelas Wahyu saat dihubungi melalui pesan singkat.

Untuk mengantisipasi itu, Wahyu pun mengerahkan Satuan Tugas COVID-19 dalam pembagian bantuan.

"Terjadinya kerumunan tidak akan pernah kita toleransi. Kita akan bubarkan agar hadir pada waktu dan tempat yang telah ditentukan," tegasnya. (RAZ/RAC)

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

HIBURAN
Diduga Narkoba, Chandrika Chika 'Papi Chulo' Ditangkap Polisi 

Diduga Narkoba, Chandrika Chika 'Papi Chulo' Ditangkap Polisi 

Rabu, 24 April 2024 | 07:56

Selebgram dan Tiktoker cantik yang sempat viral lewat joget Papi Chulo, Chandrika Chika diamankan polisi usai diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill