Connect With Us

Bocah di Tangerang Selatan Diserang Sekelompok Monyet Liar

Rachman Deniansyah | Kamis, 28 Januari 2021 | 13:35

Tampak kawanan monyet liar masuk pemukiman di kawasan Perumahan Dinas Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Muncul, Setu, Tangerang Selatan. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Nasib nahas menimpa Rasyikil Zafran, bocah berusia lima tahun yang harus mengalami luka serius akibat diserang kawanan monyet liar, meski sedang berada di kediamannya sendiri, di kawasan Perumahan Dinas Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Muncul, Setu, Tangerang Selatan. 

Diceritakan orang tuanya, Bambang Wisnu, Zafran menjadi korban beringas kawanan monyet liar saat bermain di halaman belakang rumah, Rabu (27/1/2021) kemarin. 

"Anak saya kan lagi main di belakang rumah sama temannya berdua, kemudian tiba-tiba ada monyet di belakang tiba-tiba langsung gigit anak saya," ujar Bambang, Kamis (28/1/2021).

Setidaknya, kata Bambang, saat itu terdapat empat ekor monyet yang berkumpul. Namun, hanya satu yang nekat menyerang anaknya secara tiba-tiba. 

Monyet dengan ukuran cukup besar itu, langsung menyerang kedua tangan Zafran. 

 

"Kedua tangan anak saya digigit. Pertama digigit tangan sebelah kiri, kemudian mungkin anak saya ditarik dan kemudian digigit tangan kanannya. Kemudian anak saya langsung masuk ke dalam," kaya Bambang. 

Akibatnya, Zafran pun mengalami luka yang cukup serius hingga bercucuran darah dan harus segera dilarikan ke balai kesehatan (Balkes) yang berada di kawasan perumahan dinas tersebut. 

"Kondisi tangannya keluar darah banyak, dan ngucur terus saya langsung saya bawa ke balkes. Alhamdulillah bisa langsung ditangani," tuturnya. 

Akibat dari luka gigitan yang cukup parah itu, Bambang mengatakan, bahwa buah hatinya itu harus mendapati sejumlah 23 jahitan pada kedua tangannya. 

"Luka anak saya yang parah itu di tangan kiri, itu ada dua luka. Luka di bawah sama yang atas. Luka yang bawah ini kelihatannya agak parah. Kena pembuluh darah, kemudian dijahit," katanya. 

Tak sampai di situ, usai dijahit Bambang mengatakan bahwa anaknya sempat mengalami demam yang cukup parah. 

"Kondisinya semalam demam sampai 39 derajat. Karena jahitan lumayan banyak mungkin. Alhamdulillah tadi pagi sudah turun. Tapi tadi siang saya cek naik lagi 38,2 derajat," pungkasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TangerangNews (@tangerangnewscom)

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill