Connect With Us

Sering Cekcok, Istri Bakar Suami di Ciputat Tangsel

Rachman Deniansyah | Kamis, 4 Februari 2021 | 20:30

Garis Polisi terpasang di tempat kejadian perkara terbakarnya Samsudin, 46, pengendara ojek online (ojol) di kediamannya di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Samsudin,46, seorang suami menjadi korban dari seorang istri yang tega membakar dirinya hidup-hidup. 

 

Peristiwa itu terjadi ] di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021) dini hari. 

 

Korban berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu baru saja beristirahat sepulang mencari nafkah. Korban pun saat ini dalam kondisi kritis. 

Saksi mata yang juga keponakan korban, Sidiq mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.  Sidiq yang tinggal serumah dengan Samsudin mendengar suara teriakan anak korban. “Tolong….,” ujar Sidiq menirukan suara anak korban. 

 

"Saya panik, si Om (korban) saya enggak terlihat, dengar suaranya minta tolong. Minta air. Saya ke atas lihat api sudah besar di kasur. Tapi tidak terlihat Om saya berada dimana saat itu," tutur Sidiq di lokasi. 

 

 

"Jadi saya focus memadamkan api, saya tidak bisa melihat om-saya. Saat itu tercium bau minyak yang menyegat,” terangnya. 

 

Sementara saksi lainnya, yakni Aslimun, 52 menuturkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar disekujur tubuhnya. 

 

"Terakhir saya lihat korban itu baru pulang kerja, dia tepar sebelum kejadian. Lalu tiba-tiba saya mendengar suara minta tolong dan keluar. Ternyata api sudah besar dari rumah korban," tuturnya kepada TangerangNews.com saat di lokasi. 

 

Kejadian itu pun, kata saksi,  sontak menghebohkan warga sekitar. Seluruh warga yang melihat pun langsung memadamkan api dengan alat seadanya. Aslimun mengatakan, api bersumber dari kamar korban yang terletak di lantai dua. 

 

Saat api berkobar begitu besarnya, Aslimun melihat korban keluar menyelamatkan dirinya sembari mengatakan sesuatu. 

 

"Saya jadi korban dibakar," tutur Aslimun menirukan suara korban. 

 

Ia pun menduga bahwa kejadian itu merupakan ulah dari istri korban, yang diketahui kerap cekcok. 

 

"Memang sering cekcok. Suka ngedumel gitu sama suaminya. Istrinya juga ini setelah kejadian juga enggak tahu di mana sampai sekarang. Istrinya menghilang setelah kejadian," katanya. 

 

Sementara korban, kata Aslimun, langsung dilarikan ke rumah sakit. 

 

"Sempat ditolak di tiga rumah sakit, Buah Hati, RSU Tangsel, dan Sari Asih Ciputat. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Kondisinya sekarang kritis," katanya. 

 

Pantauan TangerangNews.com di lokasi, kamar yang menjadi tempat kejadian perkara tampak jejak bekas terbakar, seperti kipas, kasur, atas, pintu dan lemari. Kamar yang berada di lantai dua itu pun kini sudah dipasang garis polisi.

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Senin, 8 Desember 2025 | 19:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan 800 personel dalam mengantisipasi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill